GridKids.id - Kids, kamu pasti pernah menguap ketika kamu mengantuk.
Tapi, pernahkah kamu menguap ketika kamu merasa bosan di tengah aktivitas atau kegiatan tertentu?
Kadang tanpa sadar menguap bisa jadi salah satu ekspresi yang kurang sopan atau menyinggung orang lain, lo.
Padahal hal ini terjadi secara alamiah dan enggak bisa ditahan, Kids.
Bersumber dari laman halodoc.com, para peneliti hingga saat ini belum tahu alasan dibalik kebiasaan menguap seseorang.
Kali ini kamu akan diajak melihat fakta-fakta kebiasaan menguap yang belum banyak diketahui kebanyakan orang, di antaranya:
Fakta Ilmiah Kebiasaan Menguap
1. Menguap Bisa Menular
Meski aneh, ketika satu orang menguap maka orang di dekatnya punya potensi untuk menguap juga, lo.
Sebuah penelitian ilmiah menunjukkan video yang menggambarkan tentang orang menguap, dan separuh penontonnya ikut menguap juga.
Psikolog dari University of Maryland mengungkap bahwa menguap bukan reaksi aneh karena perilaku manusia yang satu ini bisa menular.
Baca Juga: Tak Hanya Kantuk, 6 Hal Ini Bisa Menyebabkan Seseorang Menguap #AkuBacaAkuTahu
Sama halnya seperti tersenyum dan tertawa sebagai bentuk alami empati yang dirasakan manusia.
Menguap lebih cocok dianggap sebagai fenomena sosial, dibanding fenomena biologis dan psikologis.
Hal inilah yang bisa membuat orang menguap meski enggak sedang mengantuk, Kids.
Tapi, perlu kamu ketahui bahwa menguap bisa lebih menular jika orang punya hubungan yang akrab atau dekat dengan orang lain.
Misalnya menguap yang akan lebih menular pada kerabat dekat, teman, atau keluarga.
2. Menguap bisa jadi Potensi Penyakit
Meski bukan kondisi yang serius, menguap karena alasan biologis bisa menandai gangguan kesehatan yang dialami seseorang.
Gangguan tidur parah bisa menyebabkan seseorang terus terusan menguap.
Hal ini termasuk reaksi saraf vagus yang berdampak pada masalah jantung seseorang.
Selain jantung, kebiasaan menguap juga bisa jadi tanda ada masalah kesehatan yang dialami otak manusia.
3. Punya Banyak Teori
Baca Juga: Kenapa Kita Sering Menangis saat Menguap? Begini Penjelasannya
Banyak teori yang mengungkap alasan di balik kebiasaan menguap seseorang.
Misalnya menguap karena lelah, menguap karena otak kekurangan oksigen, hingga kebiasaan orang untuk bernapas pendek-pendek.
Teori menguap lainnya yang berhubungan dengan otak misalnya adalah aktivitas untuk mendinginkan otak.
Ketika mulut terbuka, dinding sinus akan melebar dan berkontraksi.
Udara akan terpompa masuk ke otak dan menurunkan temperaturnya.
Inilah kenapa ketika udara sedang dingin, orang jadi lebih sering menguap, Kids.
4. Bayi dalam Kandungan Ibu bisa Menguap
Enggak hanya anak-anak dan orang dewasa, bayi-bayi yang masih dalam kandungan ibunya juga bisa menguap, lo.
Meski belum diketahui alasan tepatnya, para peneliti menemukan fakta ini, Kids.
Fakta ini ditemukan dalam pemeriksaan USG 4 Dimensi, yang cukup jarang terjadi.
Hal ini diduga terjadi berkaitan dengan proses perkembangan otak yang menandai bahwa bayi dalam kandungan ibu terus tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Sering Menguap Padahal Tidak Mengantuk? Inilah Penyebabnya
Itulah tadi beberapa fakta-fakta tentang menguap yang sering dialami orang-orang dalam kesehariannya.
Sering jadi tanda mengantuk, sebenarnya menguap adalah gejala yang cukup kompleks dan perlu diperhatikan faktor-faktornya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar