GridKids.id - Kids, tahukah kamu ada banyak teori terbentuknya alam semesta?
Alam semesta memang membawa banyak misteri yang masih berusaha dipecahkan manusia hingga saat ini.
Salah satunya adalah tentang bagaimana alam semesta ini dimulai.
Namun demikian, para ilmuwan hebat di dunia belum bisa memberikan jawaban pasti tentang bagaimana alam semesta dimulai.
Bahkan, para ilmuwan hebat hanya bisa menciptakan teori sesuai dengan fakta-fakta yang ada.
Adapun satu teori yang sangat terkenal adalah teori Big Bang.
Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta dimulai setelah adanya ledakan hebat di semesta.
Akan tetapi, ada beberapa teori lainnya yang ada di masyarakat dunia, lo.
Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa teori tentang terbentuknya alam semesta, ya.
Yuk, langsung saja kita simak sederet teorinya!
Baca Juga: Apa yang Membuat Planet Pengembara berbeda dengan Planet Lain di Alam Semesta?
Seperti diketahui, teori ini disebut paling masuk akal dan menjelaskan bahwa alam semesta terjadi karena adanya suatu ledakan besar.
Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta terbentuk karena reaksi ekspanso yang terus mengembang di alam semesta.
Teori ini menjelaskan bahwa sejak bermiliar-miliar tahun yang lalu hingga sekarang, alam semesta jagat raya ini sama sekali ttak mengalami perubahan.
Teori kuantum memiliki arti bahwa alam semesta bersifat kekal. Yang mana alam semesta sudah ada sejak dahulu kala dengan sendirinya dan akan selalu ada.
Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta terjadi karena aktivitas hidrogen, helium dan debu angkasa.
Baca Juga: Mengenal Teori Big Bang, Teori tentang Bagaimana Alam Semesta Dimulai
Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta terbentuk karena aktivitas dua bintang yang saling berpapasan dan menciptakan alam semesta.
Teori ini menjelaskan bahwa jagat raya terbentuk dari tabrakan sesama bintang yang akhirnya salah satu bintang tersebut meledak.
Teori ini menjelaskan bahwa jagad raya terbentuk dari sekelompok gas dan debu yang bertebaran di luar angkasa.
Teori ini menjelaskan bahwa jagat raya berasal dari bola gas panas yang mendingin karena temperatur dan tekanan luar angkasa.
Pendinginan bola gas tersebut menyusut dan terbagi menjadi keping-keping yang disebut planet.
Teori ini menjelaskan bahwa ada bola kabut raksasa yang berevolusi membentuk cakram dengan bola gas sebagai pusatnya dan menjadi pusat tata surya.
Itulah 10 teori tentang terbentuknya alam semesta ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar