Di bagian timur Nusantara, perlawanan penjajah juga dilakukan oleh Kesultanan Gowa-Tallo di bawah kepemimpinan Sultan Hassanuddin.
Pelucutan dan perampasan armada VOC di Maluku menjadi awal pecahnya perang Makassar di 1669.
VOC sejak 1660 diketahui berambisi menguasai wilayah pelabuhan Somba Opu.
Kesultanan Gowa-Tallo bersekutu dengan Wajo sedangkan VOC bersekutu dengan Arung
Palakka, raja Bone yang sedang bersekutu dengan Kesultanan Gowa.
Perlawanan Kesultanan Gowa-Tallo pada VOC diakhiri dengan perjanjian Bongaya, Kids.
Kesultanan Gowa diwakili oleh Sultan Hasanuddin sedangkan VOC diwakili oleh Cornelis Speelman.
Meski dilabeli sebagai perjanjian damai, perjanjian Bongaya adalah sebuah deklarasi kekalahan Gowa dari VOC serta disahkannya monopoli perdagangan barang-barang komoditi yang dikuasai oleh Kesultanan Gowa.
Pertanyaan: |
Kenapa penyerangan kesultanan Mataram pada VOC terus menemui kegagalan? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar