GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu tentang apa yang dimaksud dengan bintang biner itu?
Bintang biner adalah sebuah sistem bintang yang terdiri dari dua atau lebih bintang yang saling mengorbit di inti massanya.
Bintang biner adalah sistem bintang di mana bintang di dalamnya mengorbit satu sama lain.
Meski begitu, bukan berarti bintang biner selalu terlihat seperti dua bintang yang berdekatan dan bisa diperhatikan dengan jelas dari Bumi.
Bersumber dari laman ilmugeografi. com, meski terlihat mengorbit satu sama lain, bintang biner adalah dua bintang yang posisinya sangat jauh dan enggak berpasangan, Kids.
Jika bintang biner terlihat saling mengorbit, hal itu disebabkan oleh pergerakan dua bintang ini yang terlihatnya seolah mengitari satu sama lain.
Jenis-Jenis Bintang Biner Berdasar Visualnya
Bintang biner terbagi menjadi beberapa kategori berdasar sifat visualnya, di antaranya:
1. Biner ekliptik adalah kategori bintang biner yang salah satu dari dua bintangnya mengorbit bintang lainnya. Contoh: bintang Algol
2. Biner visual adalah sistem bintang biner di mana dua bintang dalam sistemnya terpisah sangat jauh.
Sistem bintang ini bisa terlihat biner jika dilihat dari Bumi, meski sebenarnya enggak saling mengorbit sama sekali.
Baca Juga: Ditemukan oleh Astronom Spanyol, Inilah Bintang Tertua di Galaksi Bimasakti
3. Biner spektroskopi adalah sistem bintang biner di mana bintang-bintangnya punya jarak yang sangat dekat dan saling mengorbit dengan sangat cepat.
Sistem bintang ini enggak bisa dilihat dengan teleskop biasa, perlu teleskop besar dan teknik spektroskopi untuk bisa menemukan sistem bintang biner satu ini.
4. Biner astrometri adalah kategori bintang biner di mana hanya satu dari dua bintangnya saja yang bisa diamati karena satu bintang terlalu kecil. Contoh: Bintang Sirius.
Bintang Biner Pertama dan Evolusinya
Bersumber dari laman infoastronomy.org, bintang biner pertama yang berhasil diamati manusia adalah jenis bintang biner visual.
Bintang biner visual ini ditemukan oleh Galileo Galilei di malam hari 1617, awalnya diperkirakan ada dua bintang yang saling berdekatan.
Namun, setelah pengamatan dilakukan lebih lanjut ditemukan fakta ada enam bintang.
Pada 1802, seorang astronom dari Inggris bernama Sir William Herschel berhasil menemukan dan mengelompokkan 700 pasang bintang biner.
Di penemuan kali inilah istilah biner mulai dipergunakan untuk menamai bintang-bintang ganda yang ditemukan ini.
Bintang biner lebih sering terbentuk dengan cara membelah diri seperti amoeba.
Dalam situasi yang langka, bintang-bintang bisa secara bebas mengelilingi galaksi, kadang bintang masif akan menangkap bintang kecil yang lewat di dekatnya membentuk pasangan bintang biner yang baru.
Bintang yang sangat masif bisa perlahan melepaskan lapisan terluarnya yang terdiri dari material gas dan debu, menciptakan bintang baru yang ukurannya kecil untuk mengorbit padanya.
Baca Juga: Bisa Menampung Miliaran Matahari, Seperti Apa Gambaran Bintang Terbesar di Alam Semesta?
Meski terbentuk dari bintang yang sama, sepasang bintang biner enggak selalu identik, tergantung jaraknya satu sama lain.
Berbeda dengan bintang biner yang berdekatan, mereka akan saling memengaruhi efek evolusi satu sama lain beriringan dengan transfer massa juga materialnya sehingga terjadi perubahan komposisi masing-masingnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org,Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar