GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang kaum gipsi?
Kaum gipsi merupakan nama sebuah suku bangsa yang diketahui banyak menetap di daerah Britania Raya.
Dalam tesaurus atau buku referensi, gipsi merupakan kelompok pengembara dari Asia yang pergi dan menetap di Eropa, enggak ingin memiliki rumah atau tempat tinggal yang bersifat tetap.
Orang-orang dari kaum gipsi dikenal sebagai orang yang menerapkan pola hidup nomaden, terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain menggunakan karavan.
Kini, banyak kaum gipsi modern yang sudah memilih untuk menetap di sebuah daerah yang menerima mereka untuk tinggal.
Kaum gipsi aslinya merupakan bangsa Romani, sehingga sering disebut dengan Rom atau Roma.
Penamaan Gipsi diberikan oleh orang Eropa yang berinteraksi dengan mereka, karena pada awalnya orang-orang Gipsi dianggap berasal dari Egypt atau Mesir.
Salah kira ini terjadi karena orang-orang Gipsi memiliki warna kulit yang gelap mirip orang Mesir.
Bersumber dari laman kompas.com, orang-orang Gipsi dikenal dengan berbagai penamaan, misalnya orang Jerman yang menyebutnya dengan Sinti.
Selain itu, orang Perancis menyebutnya dengan Gitans, orang Spanyol menamainya dengan Gitanos, hingga orang-orang Portugal yang menamai mereka dengan ciganos.
Lalu, seperti apa kemunculan bangsa Gipsi yang terkenal hidup nomaden ini? Simak bersama-sama uraian penjelasannya, ya.
Baca Juga: Sejarah dan Misteri Peradaban Mesir Kuno: Keberadaan Cleopatra dan Harta Karun
Asal Muasal Kaum Gipsi
Bangsa Gipsi aslinya berasal dari kawasan India Utara, Kids.
Di abad 11 M, bangsa Gipsi mulai bermigrasi ke Persia (sekarang Iran) dan beberapa di antaranya tetap melanjutkan perjalanannya.
Pada awal abad 14 M, bangsa Gipsi sampai di Eropa Tenggara, dan satu abad setelahnya rombongan orang Gipsi telah menjangkau daerah Eropa Barat.
Suku bangsa Gipsi atau Romani menginjakkan kaki di Britania Raya pada 1515.
Dari situ mulai terjadi percampuran ketika pernikahan terjadi antara bangsa Romani yang menikah dengan bangsa-bangsa nomaden lain yang berasal dari Irlandia dan Skotlandia.
Orang-orang Romani menggunakan bahasa Rom, yang setelah lama berinteraksi dengan orang Eropa melahirkan bahasa campuran Rom-Eropa.
Kaum Gipsi memilih menjalani gaya hidup nomaden atau berpindah-pindah supaya bisa lebih mudah mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarganya.
Beberapa sejarawan mengungkap bahwa migrasi yang dilakukan oleh orang-orang Romania ini terjadi karena di daerah asalnya terjadi konflik sehingga enggak kondusif bagi mereka untuk menetap di sana.
Perpindahan atau migrasi orang Romani dilakukan secara rombongan menggunakan karavan.
Hal ini dilakukan supaya orang-orang ini enggak kehilangan status etnis dan budaya asli mereka.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Skotlandia, Negara Bagian Inggris di Utara Pulau Britania Raya
Kebiasaan nomaden ini dianggap efektif untuk mengurangi pencemaran budaya asli karena enggak banyak terjadi kontak dengan bangsa-bangsa di luar kelompoknya.
Kehidupan nomaden mereka membuat kaum Gipsi ini jadi punya banyak keterampilan yang berguna untuk menunjang kehidupannya.
Berbagai ketrampilan dan jasa ini mereka tawarkan untuk bertahan hidup dan melanjutkan perjalanan migrasi atau perpindahannya, Kids.
Kini kaum Gipsi juga mengikuti perkembangan zaman, lo, Kids.
Hal ini terbukti dengan mulai munculnya beberapa orang-orang Gipsi yang memilih menetap dan enggak hidup nomaden lagi.
Jika dulunya kaum Gipsi berpindah-pindah menggunakan karavan, kini banyak juga di antara mereka yang menggunakan mobil, trailer, dan truk.
Dulunya banyak kaum Gipsi yang mengalami diskriminasi karena pilihan hidupnya untuk nomaden.
Kini prasangka dan diskriminasi terhadap orang Gipsi karena asal muasalnya makin berkurang.
Kini mulai muncul beberapa lowongan pekerjaan untuk orang-orang Gipsi, khususnya pelatih hewan, pekerja sirkus, hingga buruh pabrik.
Itu tadi beberapa uraian tentang kaum gipsi yang dikenal menerapkan pola hidup nomaden. Semoga bisa menjawab penasaranmu, ya, Kids!
Penulis: Gibran Aulia Muhammad
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar