Sejarah Kerajaan Skotlandia
Skotlandia didirikan pada 843 oleh Raja Kenneth I of Scotland.
Hingga 26 Maret 1707, Skotlandia adalah kerajaan merdeka yang punya wilayah kekuasaannya sendiri.
Pada tanggal itulah Skotlandia resmi bergabung dengan Inggris untuk membentuk Kerajaan Britania Raya yang nantinya berubah namanya menjadi Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara.
Skotlandia baru memeroleh parlemen dan pemerintahannya sendiri pada 1999 silam.
Selama 850 tahun setelah berdirinya, Kerajaan Skotlandia terus mengembangkan sistem hukum, sistem pendidikan, hingga sistem ekonominya sendiri (terlihat dari mata uangnya).
Awalnya kerajaan ini terbatas di daerah sebelah utara Sungai Forth dan Clyde.
Wilayah barat dayanya tetap ada di bawah kekuasaan klan Brython Strathclyde, sedangkan Skotlandia Tenggara sudah sejak 683 M ada di bawah kekuasaan kerajaan proto-Inggris Bernicia.
Pada 1018 akhirnya wilayah ini jatuh ke kekuasaan Skotlandia ketika Mael Coluim II melakukan perluasan kekuasaan ke bagian selatan hingga sungai Tweed.
Skotlandia dan Norwegia berperang untuk menguasai Western Isles dan dikenal dengan Perang Largs.
Hasil dari perang ini enggak ada yang lebih unggul dari satu sama lain dan jadi bukti bahwa sebenarnya sulit mempertahankan kekuasaan jika daerahnya jauh dari pusat pemerintahan.
Baca Juga: Kota Sihir di Skotlandia Tempat Kelahiran Harry Potter #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Buku 'Peradaban Skotlandia' karya Mujiatun |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar