GridKids.id - Deretan planet di tata surya bukanlah satu-satunya planet yang ada di alam semesta.
Tentu ada planet-planet di luar tata surya yang menunggu untuk ditemukan.
Alam semesta dan planet-planet yang ada di dalamnya masih terus jadi misteri yang belum sepenuhnya terungkap sampai hari ini.
Tata surya kita merupakan satu dari beragam sistem tata surya lainnya yang bekerja dengan caranya masing-masing.
Uniknya masing-masing tata surya akan bekerja dengan cara dan sistemnya masing-masing.
Selain fenomena unik dan langka yang melibatkan benda-benda langit, pernahkah kamu mendengar tentang planet yang disebut sebagai bintang pengembara?
Planet pengembaramerupakan planet yang enggak punya orbit tetap atau stagnan.
Situasi ini bisa terjadi karena planet pengembara enggak punya bintang induk untuk mengorbit, Kids.
Jika menempatkan posisi ini pada planet-planet tata surya, bintang induk yang memastikan semua planet terikat adalah Matahari sebagai pusat tata surya.
Hal inilah yang membuat planet ini berbeda dengan planet-planet yang punya ciri dan karakteristik yang sudah kita kenali.
Planet pengembara terus memiliki orbit yang enggak tetap karena planet ini enggak punya "Mataharinya" sendiri.
Baca Juga: 3 Faktor yang Memengaruhi Pancaran Sinar Matahari yang Menjangkau Bumi
Planet Pengembara, Si Bintang Petualang
Bersumber dari laman ilmugeografi.com, banyak terdapat planet pengembara yang ada di sistem tata surya.
Planet yang terus berpetualang dan berganti orbit ini baru akan berhenti mengembara ketika planet ini sudah menemukan bintang induk yang baru.
Jika ada sebuah bintang yang bisa mengikat planet pengembara dalam orbit tetap, maka planet pengembara akan berubah jadi planet normal, seperti planet-planet yang mengorbit pada bintang induk lainnya.
Proses pembentukan planet pengembara bisa terjadi dan digambarkan dalam beberapa teori pemikiran.
Pembentukannya enggak berjalan begitu saja dengan sederhana, Kids.
Ada proses di mana banyak terjadi benturan proses saling lempar-melempar satu sama lain.
Inilah yang membuat sebuah planet bisa terlempar keluar dari sistem orbitnya.
Planet bisa terlempar keluar dari orbitnya jika ada gangguan gravitasi dari planet-planet sekitarnya hingga aktivitas benda langit yang terjadi sepanjang waktu.
Planet pengembara yang terdapat dan tersebar di alam semesta ketika terlempar keluar dari orbit akan berubah jadi benda mati.
Inilah yang membuat planet pengembara enggak mudah ditemukan di alam semesta, meski keberadaannya tersebar di banyak lokasi.
Baca Juga: 5 Kondisi Permukaan Bulan yang Berbeda dari Planet Bumi
Planet yang berubah jadi benda mati enggak akan bisa dideteksi panjang gelombangnya, Kids.
Padahal planet perlu bantuan panjang gelombang dan sedikit sumber cahaya untuk membantu para ahli menemukan mereka di antara alam semesta yang sangat luas dan gelap.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu planet pengembara dan apa yang membuatnya berbeda dengan planet-planet tata surya lainnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar