Kisah Di Balik Bendera Merah Putih yang Dijahit oleh Fatmawati

GridKids.id - Ibu Fatmawati adalah seorang tokoh sejarah Indonesia yang dikenal karena keterlibatannya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu momen penting yang melibatkan Ibu Fatmawati yaitu perannya yang menjadi bendera merah putih.

Bendera Merah Putih adalah bendera nasional Indonesia yang terdiri dari dua warna, yaitu merah dan putih.

Bendera ini memiliki makna sejarah yang penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bendera Merah Putih Dijahit Ibu Fatmawati

Ibu Fatmawati menjahit bendera Merah Putih pada bulan Oktober 1944.

Ketika itu Ibu Fatmawati sedang mengandung putra sulungnya Guntur Soekarno Putro.

Ibu Fatmawati menjahit bendera merah putih 2X3 meter itu dengan menggunakan tanggannya sendiri.

Kala itu, Ibu Fatmawati menjahit menggunakan mesin jahit Singer yang hanya bisa digerakkan menggunakan tangan saja.

Ibu Fatmawati memperoleh kain bendera tersebut dari seorang perwira Jepang. Perwira itu bernama Shimizu.

Perwira itu datang sendiri ke rumah Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur mengantarkan dua blok kain katun, masing-masing merah dan putih.

Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Begini Cara Mencuci Bendera agar Tak Luntur

Ibu Fatmawati menyelesaikan menjahit bendera merah putih dalam waktu dua hari dan bendera tersebut dikibarkan di halaman rumahnya.

Setahun kemudian, bendera merah putih pun digunakan ketika upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Bendera merah putih berukuran 2x3 meter itu untuk pertama kalinya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Bertahun-tahun bendera merah putih yang dijahit oleh Fatmawati ini dikibarkan dalam upacara kenegaraan.

Hingga akhirnya bendera tersebut digantikan oleh duplikatnya mengingat usianya yang sudah tua

Bendera Merah Putih Diresmikan

Bendera Merah Putih pertama kali diresmikan oleh Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.

Desain bendera ini terinspirasi dari legenda rakyat Indonesia yang mengisahkan tentang pertempuran antara Adipati Surawisesa dengan pasukan Majapahit.

Menurut legenda tersebut, bendera ini muncul dari darah Adipati Surawisesa yang memancar ke langit dan membentuk garis-garis merah pada latar putih.

Bendera Merah Putih juga menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia selama masa penjajahan Belanda.

Selama periode ini, bendera ini sering kali dikibarkan sebagai tanda perlawanan dan semangat patriotisme.

Baca Juga: Kenapa Bendera Putih Digunakan Sebagai Tanda Menyerah? #AkuBacaAkuTahu

Bendera ini akhirnya diakui secara internasional sebagai bendera nasional Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT