3. Kanker
Paparan jangka panjang terhadap polutan udara seperti partikel halus (PM2,5) dan senyawa kimia berbahaya seperti benzene dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru, kanker saluran pernapasan lainnya, dan kanker kulit.
4. Gangguan Neurologis
Udara buruk telah dihubungkan dengan dampak negatif pada sistem saraf, termasuk peningkatan risiko gangguan neurologis seperti stroke, penyakit Alzheimer, dan gangguan perkembangan otak pada anak-anak.
5. Gangguan Saluran Pencernaan
Beberapa penelitian awal juga mengindikasikan adanya hubungan antara polusi udara dan gangguan saluran pencernaan seperti penyakit perut, peningkatan risiko sindrom iritasi usus besar, dan gangguan metabolisme.
6. Gangguan Kulit
Udara buruk juga dapat memengaruhi kesehatan kulit, seperti memperburuk kondisi kulit yang sudah ada seperti dermatitis atopik dan eksim.
7. Masalah Kesehatan Mental
Polusi udara telah dikaitkan dengan masalah kesehatan mental, termasuk peningkatan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan tidur.
6. Penyakit hati
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Polusi Udara bagi Lingkungan dan Kesehatan Manusia
Dampak dari udara buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit hati berlemak yang berhubungan dengan disfungsi metabolisme.
Penyakit hati berlemak merupakan penumpukan lemak di dalam hati, yang bisa menyebabkan peradangan dan jaringan parut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar