GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar istilah Big Data?
Bersumber dari laman data.lan.go.id, Big Data adalah data yang ukurannya sangat besar, cepat, dan kompleks sehingga enggak mungkin diproses secara tradisional atau manual.
Perkembangan Big Data yang makin pesat saat ini didorong oleh makin berkembangnya teknologi yang menghasilkan lebih banyak lagi data.
Nah, data-data tadi dikelompokkan jadi beberapa kategori yaitu structured, semi structured, dan unstructured.
Structured data merupakan data yang tertulis dengan format spesifik dan terorganisir sehingga mudah dikelola dan dianalisa.
Data yang sangat besar ini akan tersimpan dalam sebuah format tetap dalam satu platform, dalam bentuk spreadsheet dan disimpan oleh platform penyimpanan seperti Microsoft Excel.
Unstructure data adalah data dalam bentuk yang enggak dikenal dan perlu proses lebih lanjut untuk diolah dan dianalisis untuk memeroleh nilai.
Sedangkan semi structured data adalah data yang enggak sekompleks unstructured data, data ini bisa diolah dan dianalisis dengan bantuan tagging metadata yang bisa menangkap informasi berguna dan terkait dengan tag-nya.
Istilah Big Data sangat lumrah di bidang pemasaran, teknologi, hingga riset ilmiah.
Big Data biasanya dihimpun oleh organisasi atau lembaga tertentu yang umumnya akan dipakai dan diolah dalam sebuah program aplikasi.
Baca Juga: 3 Manfaat Data Satelit Terhadap Pengurangan Dampak Bencana, Geografi Kelas X SMA
Big Data yang berupa data dalam jumlah sangat besar dan beragam tersimpan dalam sebuah wadah khusus, Kids.
Data ini bisa dikumpulkan dari berbagai sumber dalam bentuk mentah, disaring dan diolah supaya bisa tersampaikan sesuai kebutuhan dan penggunaannya.
Data-data dalam Big Data bisa disaring lebih dulu menggunakan program pengumpulan dan pengolahan data tertentu, dari situ baru bisa dipakai untuk melakukan proses analisa.
Untuk bisa mengolah Big Data perlu daya komputasi yang besar dan memadai juga, lo.
Prosesnya akan berlangsung dan didistribusikan ke beberapa perangkat menggunakan Cloud.
Data yang sudah tersimpan nantinya akan diolah oleh data scientist menggunakan aplikasi analitik.
Data-data yang sangat banyak jumlahnya ini akan diartikulasikan atau diperjelas lewat proses filter, validasi, dan transformasi sesuai tujuan dari pengolahan datanya.
Ketika data-datanya sudah terkumpul dan dipersiapkan, para ahli analisis data akan menjalankan aplikasi dengan fitur untuk menganalisis Big Data yang ada.
Data yang sangat besar dan kompleks enggak akan ada artinya jika enggak dianalisis sesuai tujuan tertentu.
Big Data bisa dimanfatkan untuk berbagai bidang kehidupan manusia, khususnya yang dekat dengan kehidupan kita saat ini adalah untuk pemasaran produk atau jasa.
Konsep yang dekat dan hampir sepanjang waktu kita rasakan dan temui adalah aktivitas pengguna media sosial yang terlihat dari fitur komentar, like (suka), dislike (tidak suka), subscribe (berlangganan konten), dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Pengolahan Data Lanjutan: Sort, Filter, Data Validation, Informatika Kelas 7 SMP
- Big Data di bidang teknologi komunikasi: mendorong pengguna atau konsumen untuk menggunakan atau menciptakan produk yang akan banyak bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
- Big Data di bidang transportasi: memudahkan pengguna untuk mengetahui dan pergi ke lokasi yang belum pernah dikunjungi.
Fitur yang digunakan untuk mendukung fungsi ini bisa diakses seseorang dengan menggunakan Google Maps dan Google Review.
- Big Data di bidang pendidikan: mendukung para peneliti dan mahasiswa untuk menganalisis fenomena yang perlu kumpulan data kompleks,
- Big Data di bidang kesehatan: status vaksinasi dan riwayat paparan virus COVID-19 yang bisa diakses di aplikasi SatuSehat.
Itulah tadi beberapa uraian tentang pengertian dan manfaat Big Data dalam kehidupan sehari-hari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar