GridKids.id - Salah satu zona persebaran fauna di Indonesia adalah fauna australis.
Fauna australis disebut sebagai Gondwana yaitu golongan hewan yang bisa berkembang di wilayah tropis.
Diketahui banyak fauna australis yang menempati wilayah Indonesia bagian timur, seperti Pulau Papua, Kepulauan Aru, Pulau Seram, Halmahera, Maluku, dan pulau-pulau lain di sekitarnya.
Tahukah kamu? Zona persebaran fauna Indonesia di bagian timur dibatasi dengan garis weber serta berbatasan dengan zona peralihan.
Melansir dari kemdikbud.go.id, garis weber adalah garis khayal yang membagi antara fauna di zona persebaran fauna Indonesia timur (Tipe Australis) dengan fauna Indonesia tengah (Tipe Asia-Australis).
Umumnya fauna australis ini memiliki karakteristik yang menonjol. Selain itu, fauna tipe ini enggak jauh berbeda dengan berbagai fauna di Australia, Kids,
Untuk mengetahui karakteristik fauna australis, yuk, simak informasi di bawah ini!
Salah satu karakteristik fauna australis yang membedakan dengan fauna asiatis adalah jenis mamalianya.
Berbeda dengan fauna asiatis yang memiliki jenis mamalia besar, zona australis mempunyai jenis mamalia yang berukuran kecil.
Baca Juga: 4 Karakteristik Fauna Peralihan serta Contoh dan Habitatnya
Tak hanya itu saja, pada zona australis juga enggak ditemui kera dengan berbagai jenisnya, ya.
Karakteristik fauna australis adalah memiliki kantung. Bahkan karakteristik ini sangat menonjol dibanding tipe fauna lainnya.
Hewan berkantung jarang ditemui di zona lain, Kids. Selain itu, pada fauna australis juga identik dengan hewan besar yang memiliki tanduk.
Tahukah kamu? Fauna australis memiliki ragam burung yang lebih banyak dibanding fauna asiatis, lo.
Kamu bisa menemukan berbagai macam variasi burung yang antik dan hampir enggak akan ditemukan di wilayah lain.
Burung-burung yang termasuk pada fauna zona australis sangat unik dan cantik, ya.
Berikut ini merupakan contoh-contoh hewan yang termasuk dalam fauna australis, apa saja?
1. Ikan: ikan arwana Irian, ikan pari Manta, ikan pari gergaji, dan ikan siluk Irian.
Baca Juga: 5 Karakteristik Fauna Asiatis serta Contoh-contohnya, Apa Saja?
2. Amfibi: katak hijau Papua, katak terbang, dan katak air.
3. Mamalia: dugong, kanguru pohon, walabi, koala, landak Irian, kuskus, dan beruang.
4. Burung: burung maleo, burung kakaktua, burung mambruk, burung beo, nuri, kasuari, dan cenderawasih.
5. Reptil: biawak Aru, labi-labi moncong babu, kura-kura Rote, kura-kura Papua leher panjang, dan buaya Irian.
Lalu, seperti apa kondisi iklim yang cocok bagi fauna australis?
Kondisi iklim yang cocok dengan fauna australis adalah iklim di Indonesia bagian timur.
Ini dikarenakan Indonesia bagian timur lokasinya berdekatan dengan Benua Australia sehingga berbanding lurus dengan kondisi iklim yang enggak jauh berbeda ya, Kids.
Di bawah ini adalah habitat fauna australia, yaitu:
1. Suaka Margasatwa Gunung Api Kisar di P. Kisar, Kec. Pulau-Pulau Terselatan, Maluku Tenggara
2. Cagar Alam Pegunungan Arfak, Jayapura, Papua
3. Cagar Alam Pulau Waigeo Barat di Provinsi Papua Barat
Nah, itulah informasi tentang karakteristik fauna australis serta contoh dan kondisi iklimnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar