Berikut ini adalah contoh-contohnya:
1. Jungkat-jungkit
Jungkat-jungkit digunakan untuk keseimbangan dan bukan keuntungan mekanis.
Berat badan dari orang yang menggunakannya, bisa seimbang atau berat sebelah.
2. Catut
Catut juga merupakan salah satu jenis pengungkit.
Titik tumpunya terletak di antara titik beban dan titik kuasanya di pegangan tangan.
3. Palu cakar
Pada palu cakar, usaha dikerahkan pada gagang yang menjadi titik tumpu, dan paku adalah bebannya.
4. Gunting
Guntung terbuat dari dua pengungkit jenis pertama yang bekerja bersamaan.
Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Jenis-Jenis Katrol, Materi IPA Kelas 8 SMP
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar