GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang karakteristik fauna asiatis serta contohnya.
Nah, kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja karakteristik fauna peralihan serta contoh dan habitatnya, ya.
Seperti yang kita ketahui bahwa pembagian fauna dibagi menjadi tiga, yaitu fauna asiatis, fauna peralihan, dan fauna australis.
Persebaran fauna peralihan terdiri dari wilayah Indonesia bagian tengah yang meliputi Maluku, Sulawesi, NTB, NTT, dan sekitarnya.
Pengertian fauna peralihan adalah istilah bagi spesies hewan yang berada di wilayah Indonesia bagian tengah dan merupakan campuran antara hewan asiatis dan australia.
Tahukah kamu? Kategorisasi fauna peralihan di Indonesia dibatasi oleh sebuah garis yang disebut garis Wallace.
Garis Wallace berasal dari nama tokoh yaitu Alfred Russel Wallace. Menurutnya jenis-jenis fauna-fauna di Indonesia tumbuh dan dipengaruhi oleh iklim di wilayah di mana ia tinggal.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja karakteristik fauna peralihan serta contoh dan habitat.
Salah satu karakteristik fauna peralihan adalah tak berbulu atau berbulu peralihan, Kids.
Baca Juga: 5 Karakteristik Fauna Asiatis serta Contoh-contohnya, Apa Saja?
Bahkan ada beberapa satwa di fauna peralihan ini enggak berbulu sama sekali, lo.
Penyebab hal ini dikarenakan minimnya curah hujan di Zona Asiatis-Australis dan relatif bersuhu panas.
Diketahui beberapa reptil memiliki kemampuan pengaturan suhu seperti biawak dan komodo untuk menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca.
Tahukah kamu? Fauna peralihan memiliki karakteristik yaitu terdiri dari hewan langka.
Ini dikarenakan beberapa hewan yang enggak berada di wilayah ini biasanya bisa ditemui di zona peralihan.
Maka dari itu hewan-hewan ini di wilayah ini sangat langka dan unik.
Perlu diketahui bahwa fauna zona peralihan merupakan fauna yang berbeda dengan dua bagian lain dari persebaran fauna di Indonesia.
Fauna tengah Indonesia ini banyak yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.
Baca Juga: Mencari Tahu Pengertian Kingdom Animalia dan Ciri-Cirinya
Salah satu karakteristik fauna peralihan adalah adanya jenis burung khas. Bahkan burung-burung khas ini juga berbeda dengan burung di wilayah lainnya, lo.
Berikut ini merupakan contoh-contoh fauna peralihan, antara lain:
1. Amfibi: katak terbang, katak air, dan katak pohon.
2. Burung: burung maleo, burung raja udang, burung mandar, rangkong, kakatua, dan nuri Talaud.
3. Mamalia: soa-soa layar, babirusa, kuskus, monyet hitam, kuda Sumbawa, dan banteng.
4. Reptil: kura-kura, buaya, ular, komodo, dan biawak.
Habitat fauna peralihan tersebar di pulau-pulau di bagian tengah Indonesia, seperti Sulawesi, Maluku, dan NTT.
Berikut ini taman nasional yang berfungsi sebagai tempat bagi fauna peralihan untuk hidup dan berkembang biak, di antaranya:
1. Taman Nasional Bunaken
2. Taman Nasional Taka Bone Rate
3. Taman Nasional Lore Lindu
4. Taman Nasional Wakatobi
5. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
Demikianlah informasi tentang karakteristik fauna peralihan serta contoh dan habitatnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar