Saat partikel tersebut menyentuh jaringan, tiram merasa teriritasi.
2. Sekresi Kalsium Karbonat
Sebagai respon terhadap iritasi, tiram mulai mengeluarkan zat kalsium karbonat dari sel khusus yang disebut sel epitel.
Zat ini membentuk lapisan kristal yang menutupi partikel asing tersebut.
3. Nukleasi
Lapisan kristal tersebut berfungsi sebagai pusat pembentukan mutiara, yang dikenal sebagai "nukleus".
Dalam beberapa kasus, partikel asing itu sendiri dapat bertindak sebagai nukleus.
4. Sekresi Lapisan-lapisan
Setelah nukleus terbentuk, tiram terus mengeluarkan lapisan-lapisan kristal dari kalsium karbonat dan bahan-bahan organik lainnya.
Lapisan-lapisan ini terus ditumpuk seiring waktu, membentuk mutiara yang semakin besar dan berkilau.
5. Proses Lama
Baca Juga: Sejarah Madeleine, Kue Kecil Cantik Mirip Kerang Bermutiara Kesukaan Raja Prancis
Source | : | livescience |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar