GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi di artikel GridKids yang akan membahas tentang antariksa dan benda-benda ruang angkasa.
Pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak belajar bersama tentang apa yang terjadi di ruang angkasa ketika dua bintang saling bertabrakan.
Di artikel sebelumnya kamu juga sudah membahas bersama tentang jenis-jenis tabrakan bintang, salah satunya adalah supernova.
Ketika supernova terjadimaka sebuah bintang sudah mencapai era kematian bintang.
Dilansir dari laman infoastronomy.org, bintang-bintang yang berpijar untuk waktu yang lama, menyisakan besi di inti bintang masifnya.
Ketika fase ini terjadi fusi nuklir yang menghasilkan pijar bintang enggak bisa terjadi lagi, Kids.
Gravitasi dari medan magnet lubang hitam atau pusat tata surya akan menyebabkan bintang terus berkontraksi dan meledak pada akhirnya.
Supernova bukan sembarang fenomena yang bisa kita saksikan, Kids.
Karena ruang angkasa yang begitu luas dan belum dijelajahi sepenuhnya, mungkin banyak misteri alam semesta yang belum bisa dijangkau pengetahuan manusia.
Bintang-bintang yang bersinar terang di langit malam ada yang membentuk rasi bintang, Kids.
Hal ini telah sejak lama dikenal manusia atau generasi nenek moyang kita, bahkan dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan yang terbatas teknologi kala itu.
Baca Juga: Apa Rasi Bintang yang Kita Lihat di Bumi Terlihat Sama di Planet Lain?
Apa Rasi Bintang Berubah ketika Bintangnya Meledak?
Kids, pada artikel-artikel sebelumnya kamu mungkin sudah tahu bahwa pancaran bintang yang terang di langit malam berasal dari masa lalu.
Nah, bintang-bintang yang kita lihat sudah ada sejak waktu yang sangat lama.
Usia dari bintang-bintang yang kita lihat itu berbeda-beda, Kids.
Namun, kebanyakan bintang yang ada sekarang dan masih terlihat di langit masih jauh dari tahapan akhirnya.
Salah satu bintang raksasa merah yang diperkirakan hampir mencapai fase supernova adalah Betelguese.
Betelguese adalah bintang paling terang yang ada di rasi bintang Orion, Kids.
Para ahli memperkirakan Betelguese akan meledak dalam waktu dekat, beberapa bahkan mengira Betelguese sudah meledak namun supernovanya belum menjangkau Bumi kita.
Nah, ternyata nasib rasi bintang enggak terpengaruh dengan usia bintang-bintang pembentuknya.
Pada kenyataannya rasi bintang bisa berubah sewaktu-waktu tanpa harus menunggu bintang penyusunnya meledak atau redup, Kids.
Hal ini bisa terjadi karena bintang-bintang yang ada di langit terus bergerak mengorbit pada pusat galaksi.
Baca Juga: Mengenal Hydra, Rasi Bintang Terbesar yang Terlihat di Langit Bumi
Jarak orbit dan kecepatan rotasinya enggak sama, sehingga pola rasi bintang yang terbentuk dan bisa kita lihat enggak akan tetap dan pasti akan berubah seiring waktu, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar