GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung?
Masih membahas tentang taman nasional di Provinsi Sulawesi, kali ini GridKids akan mencari tahu fakta menarik Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
Melansir dari kompas.com, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung berada di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Kabupaten Maros, Pangkep, dan Bone.
Taman nasional ini memiliki luas kurang lebih 43.750 hektare dan kaya akan keanekaragaman hayati.
Menariknya keindahan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung sudah terkenal sampai ke luar negeri, lo.
Pada tanggal 18 Oktober 2004, Bantimurung-Bulusaraung ditetapkan sebagai taman nasional.
Mulanya kawasan ini ditunjuk sebagai wilayah konservasi sejak era 70-an hingga 80-an, ya,
Bersumber dari rimbakita.com, tahun 1989 Kanwil Dephut Sulawesi Selatan mengusulkannya sebagai Taman Nasional Hasanuddin.
Selain untuk kebutuhan penelitian dan ilmu pengetahuan, kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung sangat memungkinkan dijadikan lahan rekreasi.
Topografi Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung berupa berbuit, bergelombang, bergunung, dan datar.
Untuk mengetahui apa saja fakta-fakta Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, yuk, simak informasi di bawah ini!
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Tempat Menyelam Terbaik di Indonesia
Fakta Menarik Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
1. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki nama lain yang cukup populer, yaitu Kingdom of Butterfly dan TN Babul.
2. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung merupakan gabungan dari 5 kawasan konservasi yang sudah ada sebelumnya, yaitu Taman Wisata Alam Pattunuang, Cagar Alam Bantimurung, Cagar Alam Karaenta, Cagar Alam Bulusaraung, dan Taman Wisata Alam Bantimurung.
3. Tahun 1857 menjadi tahun pertama bagi Alfred Russel Wallace melakukan penelitian di kawasan Bantimurung.
4. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung disebut sebagai Kingdom of Butterfly karena kupu-kupu jadi fauna khas wilayah tersebut.
5. Bahkan di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung juga dibuat khusus museum kupu-kupu, ya.
6. Kupu-kupu juga dianggap sebagai jenis dauna yang jadi ciri khas Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
7. Hingga tahun 2017 terdapat 711 spesies tumbuhan yang telah teridentifikasi di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
8. Alfred Russel Wallace rela menghabiskan waktu yang lama untuk meneliti kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.
9. Di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung pengunjung, bisa menikmati berbagai jenis kupu-kupu yang masih jadi kepompong hingga beterbangan ke sana ke mari.
Baca Juga: 13 Fakta Menarik Taman Nasional Taka Bonerate yang Memiliki Pesona Bawah Laut
10. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung juga memiliki kawasan prasejarah Leang-Leang yang menyimpan budaya peradaban manusia purba.
11. Ada berbagai peninggalan bersejarah yang ditemukan di kawasan Leang-Leang yakni lukisan telapak tangan milik manusia purba, lukisan babri rusa, dan artefak lainnya.
12. Di kawasan satwa Karaenta, pengunjung bisa menikmati atraksi kera hitam dan diperindah dengan gugusan kayu eboni berwarna hitam.
13. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki keunikan karst hingga gua-gua dengan stalakmit dan stalaktit yang indah.
14. Taman nasional ini masuk dalam ASEAN Hetitage Park.
15. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung berstatus sebagai kawasan kars terindah dan terbesar ke dua di dunia setelah Tiongkok.
Itulah informasi tentang fakta-fakta menarik Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,RimbaKita.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar