Kemudian tambahkan cabang-cabang dari ide utama tersebut yang berisi sub-ide atau topik terkait.
3. Bertanya dan Berdiskusi
Diskusikan ide pokok kamu dengan teman. Tanyakan pendapat mereka, ajukan pertanyaan, dan terima masukan.
Diskusi dapat membantu mengidentifikasi kelemahan dan memberikan perspektif baru.
4. Mengaitkan Ide-ide dengan Pengalaman Pribadi
Hubungkan gagasan kamu dengan pengalaman pribadi atau contoh konkret.
Pengalaman nyata bisa membuat gagasan lebih relevan dan mudah dipahami.
5. Menggunakan Analogi dan Perumpamaan
Gunakan analogi atau perumpamaan untuk menjelaskan ide-ide kamu dengan lebih baik.
Ini dapat membantu orang lain memahami konsep kamu melalui kaitan dengan sesuatu yang sudah mereka ketahui.
6. Membuat Outline
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Bait Puisi? Ini Pengertian dan Contohnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar