Capung dewasa betina biasanya meletakkan telurnya di air atau di sekitar air, seperti di tepi kolam atau sungai.
Telur capung berbentuk oval dan dilengkapi dengan selaput pelindung untuk melindungi embrio di dalamnya dari bahaya luar.
Tahap Kedua: Larva
Setelah telur menetas, munculah larva capung yang sering disebut "jentik."
Jentik hidup di dalam air dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sana.
Mereka memiliki bentuk yang menyerupai cacing dan memiliki rahang yang kuat untuk memakan plankton, serangga kecil, dan bahan organik lainnya.
Tahap Ketiga: Capung Dewasa
Proses paling menakjubkan dari metamorfosis capung terjadi pada tahap ini.
Setelah berada dalam tahap larva selama beberapa minggu, mereka akan menjadi capung dewasa.
Capung dewasa memiliki sayap yang cantik, tubuh yang elegan, dan matanya yang besar dan menonjol.
Pada tahap ini, capung akan meninggalkan lingkungan air dan terbang ke udara.
Baca Juga: Bagaimana Katak Bermetamorfosis? Ini 4 Tahap yang Dilaluinya
Mereka akan menjalani sisa kehidupannya di atas permukaan tanah atau di sekitar vegetasi.
Itulah beberapa proses metamorfosis capung ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Ducksters |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar