Buah nanas mengandung enzim bromelain yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau iritasi pada saluran pencernaan bagi beberapa orang.
Mereka dengan gangguan lambung atau refluks asam mungkin merasa lebih buruk setelah mengonsumsi nanas.
3. Luka mulut
Bila kamu mengonsumi buah nanas ketika mengalami luka pada mulut, hal itu akan menyebabkan sensasi terbakar atau perih pada luka mulut atau bibir yang peka karena kandungan asam dan enzimnya.
Sebaiknya hindari mengonsumsi nanas sampai luka sembuh.
4. Interaksi obat
Bromelain dalam buah nanas diketahui dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah (antikoagulan).
Jika kamu sedang minum obat-obatan tertentu, sebaiknya bicarakan dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum mengonsumsi nanas atau suplemen bromelain.
5. Kulit nanas yang beracun
Bagian kulit nanas mengandung senyawa kimia yang dapat menyebabkan reaksi iritasi pada kulit manusia.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kulit nanas telah dibersihkan sepenuhnya sebelum mengkonsumsi buahnya.
Baca Juga: Meski Menyegarkan, Kenapa Lidah Jadi Gatal Setelah Makan Nanas? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com,HaloDoc |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar