GridKids.id - Sturgeon Moon akan menjadi fenomena supermoon kedua yang terjadi pada tahun 2023.
Nah, fenomena Sturgeon Moon paling baik saksikan saat bulan terbit pada hari ini, Selasa 1 Agustus 2023.
Sturgeon Moon adalah fenomena astronomi yang sama seperti bulan purnama di bulan-bulan lainnya.
Istilah Sturgeon Moon merupakan salah satu nama supermoon berdasarkan The Old Farmer’s Almanac.
Supermoon merupakan fenomena bulan purnama atau bulan baru yang berada dekat dengan titik terdepat Bulan ke Bumi dalam orbitnya.
Ketika terjadi fenomena supermoon, maka bulan akan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding saat berada di titik terjauh Bumi atau apogee.
Tahukah kamu? Setiap bulan penuh memiliki nama unik yang menggambarkan karakteristik alaminya dan kehidupan manusia pada waktu tertentu.
Nama-nama bulan purnama berasal dari tradisi dan budaya suku-suku asli Amerika serta beberapa budaya lain di seluruh dunia.
Nama-nama tersebut menggambarkan kehidupan sekitar pada saat bulan penuh tersebut muncul dan memberi pandangan tentang peristiwa alam yang penting bagi masyarakat suku.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa itu fenomena supermoon Sturgeon Moon ya, Kids!
Mengenal Apa Itu Fenomena Sturgeon Moon
Baca Juga: Fenomena Supermoon Agustus 2023: Sturgeon Moon dan Blue Moon
Bagi suku Bangsa Anishinaabe dan suku Bangsa Ojibwe, Sturgeon Moon menandai waktu yang kritis dalam tahun mereka saat ikan Sturgeon menjadi sumber makanan dan kebutuhan lainnya.
Mereka melihat fenomena ini sebagai peristiwa alam yang penting dan menetapkan nama "Sturgeon Moon" untuk memperingatinya.
Julukan Sturgeon Moon berasal dari ikan sturgeon raksasa yang melimpah di Great Lake dan Lake Champlain.
Diketahui ikan-ikan ini banyak ditemui pada musim panas, lo.
Menariknya, sturgeon sudah hidup sekitar 136 juta tahun yang lalu. Maka dari itu ikan Sturgeon sering disebut dengan fosil hidup, ya.
Sturgeon Moon juga terkenal karena karakteristik uniknya.
Bulan penuh pada bulan Agustus seringkali terlihat lebih besar dan lebih cerah di langit malam, dibandingkan dengan bulan purnama di bulan-bulan lain.
Ini disebabkan oleh posisi bulan yang lebih rendah di langit, yang membuatnya terlihat lebih dekat dengan permukaan bumi.
Selain itu, Sturgeon Moon juga sering menjadi bulan purnama terakhir sebelum terjadinya fenomena Blue Moon (Bulan Biru).
Blue Moon adalah istilah yang digunakan ketika ada dua bulan purnama dalam satu bulan kalender.
Baca Juga: Fenomena Supermoon Buck Moon: Proses Terjadi dan Keistimewaannya
Fenomena ini terjadi sekitar setiap dua setengah tahun sekali sehingga menambah keunikan dari Sturgeon Moon.
Tahukah kamu? Fenomena Blue Moon di tahun ini akan terjadi pada 30 Agustus.
Melansir dari livescience.com, supermoon terbesar dan paling terang di tahun 2023, Blue Moon akan berjarak 222.043 mil (357.344 km) dari Bumi serta 20 mil (33 km) lebih dekat dari Sturgeon Moon.
Nah, demikianlah informasi tentang fenomena supermoon Sturgeon Moon yang namanya diambil dari ikan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Livescience,kids.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar