GridKids.id - Kids, tahukah kamu? Salah satu fenomena astronomi yang terjadi di sepanjang tahun 2023 adalah supermoon.
Yap, fenomena supermoon akan terjadi pada Agustus 2023, yaitu Sturgeon Moon dan Blue Moon.
Selain supermoon ada juga puncak hujan meteor Perseid di bulan Agustus.
Supermoon merupakan fenomena bulan purnama atau bulan baru yang berada dekat dengan titik terdepat Bulan ke Bumi dalam orbitnya.
Melansir dari kompas.com, fenomena supermoon terjadi karena lintasan bulan mengelilingi Bumi enggak bulat sempurna, melainkan agak elips atau lonjong.
Ketika terjadi fenomena supermoon, maka bulan akan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding saat berada di titik terjauh Bumi atau apogee.
Selain itu, fenomena supermoon enggak terjadi setiap tahunnya, namun selama berpuluh-puluh tahun terkadang hanya terjadi satu kali.
Lalu, apa yang dimaksud dengan fenomena Sturgeon Moon dan Blue Moon?
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan fenomena Sturgeon Moon dan Blue Moon, ya.
Fenomena Sturgeon Moon dan Blue Moon yang Terjadi pada Agustus 2023
Istilah Sturgeon Moon merupakan salah satu nama supermoon berdasarkan The Old Farmer’s Almanac.
Baca Juga: Fenomena Supermoon Buck Moon: Proses Terjadi dan Keistimewaannya
Bersumber dari kompas.com, disebut dengan Sturgeon Moon karena ikan sturgeon raksasa di Great Lakes dan Lake Champlain di Amerika Utara paling mudah ditangkap selama musim panas atau pada sekitar tanggal tersebut.
Diperkirakan bahwa ikan sturgeon sudah hidup sekitar 136 juta tahun yang lalu lo, Kids.
Maka dari itu ikan sturgeon sering disebut dengan fosil hidup, ya.
Fenomena supermoon di bulan Agustus 2023 diawali dengan Sturgeon Moon pada 1 Agustus 2023 dan ditutup dengan fenomena Blue Moon yang akan terjadi pada Rabun, 30 Agustus 2023.
Diketahui posisi Bulan saat fenomena Sturgeon Moon terjadi akan berada pada jarak 357.528 kilometer dari Bumi.
Meski namanya Blue Moon, ternyata fenomena astronomi ini enggak membuat Bulan berwarna biru, lo.
Melansir dari kompas.com, sebutan Blue Moon mengacu mengacu pada bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki empat bulan purnama menurut NASA.
Menariknya, kedua fenomena supermoon, Sturgeon Moon dan Blue Moon bisa diamati langsung tanpa alat bantu, Kids.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini dampak terjadinya fenomena supermoon, antara lain:
1. Meningkatkan pasang surut air laut.
Baca Juga: Punya Beberapa Nama Unik, Ini 10 Fakta Menarik Fenomena Supermoon
2. Membuat kekuatan gravitasi Bulan meningkat.
3. Membuat cahaya Bulan menjadi lebih terang.
4. Bulan terlihat lebih indah dari biasanya.
Nah, demikianlah informasi tentang fenomena supermoon 2023, yaitu Sturgeon Moon dan Blue Moon.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar