GridKids.id - Tahukah kamu? Salah satu masalah kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja adalah alergi dingin.
Alergi dingin juga dikenal dengan urtikaria dingin yang berupa reaksi kulit selama beberapa menit saat tubuh terkena paparan air atau udara dingin.
Alergi dingin bukanlah alergi terhadap dingin itu sendiri, tetapi lebih pada respons tubuh yang berlebihan terhadap suhu dingin.
Nah, kondisi ini ditandai oleh timbulnya ruam merah, gatal-gatal, bengkak, atau lecet dan bentol pada kulit.
Gejala alergi dingin biasanya muncul dalam beberapa menit setelah terpapar suhu dingin dan bisa berlangsung selama beberapa jam.
Meskipun penyebab pasti alergi dingin belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang mungkin berperan dalam timbulnya kondisi ini.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui faktor pemicu alergi dingin, Kids!
Faktor Pemicu Alergi Dingin
1. Paparan Dingin yang Berlebihan
Sering terpapar suhu dingin yang ekstrem bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami alergi dingin.
Terlalu lama berada dalam suhu dingin, mandi air dingin, atau kontak langsung dengan benda-benda dingin tertentu bisa memicu reaksi alergi pada kulit.
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Alergi Dingin yang Mudah Kambuh, Salah Satunya Jaga Tubuh Tetap Hangat
2. Perubahan Suhu Mendadak
Perubahan suhu yang cepat bisa menjadi pemicu alergi dingin, lo.
Ketika tubuh beradaptasi dengan perubahan suhu secara tiba-tiba, sistem kekebalan tubuh bisa memberikan respon yang berlebihan terhadap perubahan tersebut.
Nah, hal inilah yang menyebabkan gejala alergi dingin pada tubuh ya, Kids.
3. Gangguan Autoimun
Sistem kekebalan tubuh berperan penting dalam melindungi tubuh dari ancaman eksternal.
Pada individu dengan alergi dingin, sistem kekebalan tubuh terkadang bereaksi secara berlebihan terhadap suhu dingin yang normal dan menganggapnya sebagai ancaman.
Reaksi autoimun ini memicu pelepasan histamin dan zat kimia lainnya yang menyebabkan gejala alergi dingin.
4. Alergi Bersamaan
Tahukah kamu? Alergi bersamaan juga bisa menyebabkan tubuh mengalami alergi dingin, lo.
Baca Juga: Cara Mengatasi Alergi Dingin Tanpa Perlu Konsumsi Obat-obatan
Seseorang yang memiliki alergi lain, seperti alergi makanan atau alergi serbuk sari, mungkin lebih rentan terhadap alergi dingin. Maka dari itu, kondisi ini disebut reaksi alergi silang.
5. Faktor Genetik
Sementara faktor utama alergi dingin adalah faktor genetik ya, Kids.
Jika ada riwayat keluarga yang memiliki riwayat alergi atau gangguan autoimun, maka kemungkinan seseorang mewarisi kecenderungan untuk mengembangkan alergi dingin akan lebih tinggi.
Sebagai tambahan informasi di bawah ini merupakan cara mencegah alergi dingin, antara lain:
1. Hindari mengarahkan pendingin ruangan langsung ke arah tubuh.
2. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman dingin.
3. Usahakan untuk menghindari benda atau lingkungan yang bersuhu dingin.
4. Kondisikan suhu ruangan agar cukup nyaman dan enggak terlalu dingin.
Demikianlah informasi tentang faktor-faktor yang memicu alergi dingin.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar