GridKids.id - Di era modern ini, rata-rata setiap orang sudah melek teknologi, bahkan tak terkecuali anak-anak.
Ketika gadget sudah ditangan maka yang dicari adalah informasi baik melalui google ataupun media sosial.
Dari satu sisi, memang media sosial bisa menjadi solusi untuk mencari informasi.
Namun di sisi lain, juga bisa membahayakan anak kalau terjadi penyalahgunaan.
Melansir Kompas.com, Dr. Anggia Hapsari, Sp.K.J, Subsp. A.R(K) menjelaskan bahwa anak bisa berisiko mejadi korban kejahatan di media sosial.
Mulai dari bullying, bahkan sampai penipuan.
Pelaku biasanya menggunakan tipu muslihat dengan cara merayu anak.
"Semakin dini penggunaan media sosial, semakin membuka celah atau jendela untuk mereka (anak) berpotensi menjadi korban tindak kejahatan dunia maya," kata dr. Anggia.
Lalu, kapan anak boleh punya media sosial?
Dari beberapa sumber yang dihimpun, ada waktu yang tepat bagi anak untuk mulai menggunakan media sosial.
Sementara itu pemantauan dan pengawasan dari orang tua juga sangat penting dalam mengawasi dan membimbing anak-anak dalam penggunaan media sosial.
Baca Juga: Bisa Berdampak Buruk, Ini 5 Dampak Negatif Media Sosial bagi Kehidupan
Berikut beberapa pertimbangan yang dapat digunakan untuk memperkenalkan media sosial:
1. Usia
Sebaiknya anak menunggu hingga cukup usia sebelum mulai menggunakan media sosial.
Setiap platform memiliki batasan usia minimum yang ditetapkan oleh undang-undang (misalnya, Facebook, Instagram, dan Snapchat membatasi penggunaan hingga usia 13 tahun).
Tunggu hingga anak mencapai usia yang disarankan sebelum memberikan izin.
2. Kematangan Emosional
Pertimbangkan kematangan emosional anak. Mereka harus mampu memahami dan menghadapi berbagai interaksi online yang mungkin termasuk komentar yang tidak sopan atau perilaku tidak mengenakkan.
3. Kemampuan Menghormati Privasi
Anak harus memahami pentingnya privasi dan batasan dalam berbagi informasi online.
Mereka perlu tahu apa yang boleh dan tak boleh dibagikan kepada orang lain.
4. Waktu Pantas
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Media Sosial, Informatika Kelas VIII SMP
Pertimbangkan waktu yang tepat untuk anak menggunakan media sosial.
Menghindari penggunaan media sosial selama waktu tidur atau ketika harus fokus pada tugas sekolah atau tanggung jawab lainnya.
5. Aturan Keluarga
Buat aturan keluarga yang jelas tentang penggunaan media sosial. Pastikan anak memahami dan mengikuti aturan-aturan ini.
6. Diskusi Terbuka
Selalu bicarakan dengan anak-anak tentang penggunaan media sosial.
Ajarkan mereka tentang resiko dan bahaya yang ada serta bagaimana menghadapinya.
Dorong mereka untuk berbicara dengan orangtua jika mereka menghadapi situasi online yang enggak nyaman.
7. Pengawasan
Pemantauan dan pengawasan dari orang tua sangat penting. Pastikan orangtua mengawasi aktivitas online anak secara teratur dan berbicara tentang apa yang mereka alami.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, dan yang terbaik adalah menyesuaikan keputusan ini dengan kondisi individu dan perkembangan anak.
Baca Juga: Klasifikasi Media Sosial, Materi Informatika Kelas VIII SMP
Pemahaman yang baik tentang dunia digital dan komunikasi online akan membantu anak-anak menghadapi tantangan dan manfaat yang ditawarkan oleh media sosial.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar