GridKids.id - Dalam satu masa di hidupmu kamu pasti pernah mengalami rasa sedih.
Rasa sedih adalah salah satu emosi yang umum dirasakan manusia dan kadang reaksinya bisa sangat kuat sampai seseorang meneteskan air mata atau menangis.
Orang menghadapi sedihnya dengan cara yang beragam, nih, Kids.
Ada yang menunjukkan kesedihannya dengan murung dan menangis, tapi ada juga yang menahan kesedihannya dengan berpura-pura baik-baik saja.
Masing-masing orang punya reaksi berbeda ketika merasakan emosi sedih.
Meski begitu, semua orang yang merasa sedih akan perlu waktu untuk bisa kembali merasa baik lagi.
Tahukah kamu bahwa otak manusia ternyata punya siklus kesedihannya tersendiri?
Kini ketika banyak pembicaraan tentang kesehatan mental jadi pembicaraan di berbagai media, emosi manusia mulai banyak diperhatikan orang.
Enggak jarang seseorang terus mencoba mencari tahu cara untuk meredakan sedih dari internet.
Banyak peneliti yang mulai meneliti apa efek sedih pada otak manusia.
Yap, sama halnya seperti emosi marah yang telah kita bahas di artikel sebelumnya, apa efek emosi sedih pada otak kita?
Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Lagu Sedih Punya 6 Manfaat untuk Kesehatan Mental
Otak dan Kesedihan yang Dialami Manusia
Dilansir dari laman kompas.com, perasaan sedih bisa meningkatkan interaksi antara dua area otak kita.
Penelitian yang dimuat dalam Jurnal Cell menunjukkan adanya percakapan listrik dalam otak manusia.
Dua area yang saling berinteraksi ketika kita bersedih adalah area yang bertanggung jawab pada memori dan emosi kita.
Namun, sampai saat ini belum diketahui pasti apakah percakapan antara dua sel otak ini adalah faktor pemicu atau efek dari perubahan suasana hati yang memburuk.
Situasi dan fakta ini ditemukan dengan teknik electroencephalography intrakranial (EEG) dengan cara penanaman kabel pada tengkorak dalam dan di otak manusia.
Peneliti mengungkap bahwa secara biologis sedih akan menimbulkan reaksi percakapan di dua sel otak ini.
Emosi sedih ketika perasaan enggak terlalu nyaman bisa memunculkan emosi negatif dalam amigdala berupa ingatan sedih di masa lalu.
Uniknya kesedihan ternyata bisa juga membawa manfaat untuk otak manusia, salah satunya mendorong peningkatan kemampuan memori seseorang.
Misalnya kesedihan diasosiasikan dengan fenomena alam tertentu seperti hujan.
Secara enggak langsung, setiap kali hujan turun seseorang akan mengenang hal atau kenangan yang kini enggak bisa lagi kita lihat atau rasakan sehingga memicu kesedihan dalam dirinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar