GridKids.id - Istilah komoditas mungkin sering ditemui dalam dunia perdagangan.
Komoditas merupakan suatu barang atau produk yang diperjualbelikan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian komoditas adalah barang dagangan pokok, komersial komoditas, yang dapat diklasifikasikan menurut kualitas menurut standar internasional.
Tentu saja tujuan komoditas yaitu untuk memperoleh suatu keuntungan.
Maka, bisa kita disimpulkan bahwa komoditas yaitu suatu benda yang memiliki wujud kasat mata yang dapat disimpan hingga jangka waktu tertentu untuk ditukar dengan produk lain yang setara dengan jenis maupun harganya.
Barang-barang yang dapat diperjualbelikan dengan tujuan memperoleh keuntungan bagi negara ekspor.
Nah, Indonesia memiliki beberapa komoditas unggulan yang berkontribusi bagi pasar dunia atau ekspor.
Pada Maret 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Dari total nilai ekspor US$ 26,5 miliar, sebanyak US$ 19,26 miliar didominasi ekspor industri pengolahan.
Komoditas di Indonesia bisa berupa bahan mentah atau benda niaga.
Barang-barang komoditas mutunya harus sesuai dengan standar perdagangan internasional.
Misalnya, kopi, jagung, gandum, dan sebagainya.
Baca Juga: Komoditas Impor: Pengertian dan Macam-Macam Barang Impor Indonesia
Tetapi barang-barang yang tak selalu berupa bahan pokok, ada juga produk yang tinggi nilai guna dan nilai jualnya seperti gas mulia, batu bara, logam mulia, alumunium hingga perak.
Biasanya perdagangan komoditas dilakukan dengan cara menukarnya dengan produk atau barang yang nilainya sepadan atau sama.
Dalam perdagangan ekspor, Indonesi memilki sejumlah produk yang berkualitas dan termasuk kategori komoditas unggul.
Berikut 6 komoditas unggulan Indonesia di pasar ekspor :
1. Produk Pertanian
a. Kopi : Kopi Indonesia dikenal di seluruh dunia karena citarasa yang khas dan kualitasnya yang tinggi. Beberapa varietas kopi Indonesia terkenal termasuk kopi Arabika dari Aceh, Sumatera, dan kopi Robusta dari Lampung.
b. Cokelat : Cokelat Indonesia, terutama cokelat dari daerah Papua, dikenal dengan rasa dan aroma alaminya.
c. Karet : Indonesia adalah salah satu produsen terbesar karet alam di dunia.
2. Produk Perkebunan
a. Kelapa Sawit : Indonesia merupakan produsen terbesar minyak kelapa sawit di dunia.
b. Teh : Teh dari daerah Puncak, Jawa Barat, dan daerah pegunungan lainnya terkenal dengan kualitasnya.
Baca Juga: Komoditas Ekspor dan Impor di Indonesia, Materi IPS Kelas 8 SMP
3. Produk Kerajinan Tangan
a. Batik: Batik Indonesia adalah seni tradisional mewarnai kain dengan motif khas, dan telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
b. Tenun: Tenun Indonesia, seperti ikat dan songket, menampilkan keindahan kain tradisional yang dihasilkan secara manual dan kreatif.
4. Produk Perikanan
a. Ikan Tuna: Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tuna terbesar di dunia.
b. Udang: Udang Indonesia juga menjadi komoditas ekspor yang penting.
5. Produk Industri
a. Pulp dan Kertas: Indonesia memiliki industri pulp dan kertas yang berkembang pesat.
b. Produk Elektronik: Produk elektronik Indonesia semakin mendapatkan pengakuan global, termasuk produk-produk seperti smartphone dan perangkat elektronik lainnya.
6. Wisata
a. Pariwisata alam, seperti Pulau Bali, Raja Ampat, dan Danau Toba, menjadi daya tarik utama untuk wisatawan mancanegara.
b. Pariwisata budaya, seperti Yogyakarta dan Borobudur, menawarkan pengalaman unik tentang warisan budaya Indonesia.
Nah, itu baru sebagian contoh produk unggulan Indonesia, dan masih banyak produk lainnya yang juga memiliki potensi untuk berkembang dan mendapatkan pengakuan di pasar global.
Produk-produk unggulan ini mencerminkan kekayaan alam dan budaya Indonesia, serta kreativitas dan keahlian para produsen di negeri ini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar