GridKids.id - Kids, tahukah kamu? Pada 26 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Mangrove Sedunia, lo.
Hari Mangrove Seduni juga dikenal sebagai International Day for the Conservation of the Mangrove System.
Nah, Hari Mangrove Sedunia 2023 jatuh pada hari ini, Rabu (26/7), ya.
Peringatan Hari Mangrove Sedunia diadopsi oleh Konferensi Umum Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan kebudayaan PBB (UNESCO) pada tahun 2015.
Istilah mangrove berasal dari perpaduan bahasa Inggris dan Portugis 'mangue'.
Sementara dalam bahasa Melayu Kuno, istilah ini berasal dari kata 'mangi-mangi' yang digunakan untuk menerangkan jenis Avicennia.
Secara umum, istilah mangrove juga digunakan untuk menunjuk habitat.
Hutan mangrove termasuk salah satu ekosistem hutan dengan berbagai tumbuhan yang bisa hidup di daerah dengan kadar garam tinggi.
Hutan mangrove tumbuh di sepanjang pesisir pantai, muara sungai bahkan ada yang tumbuh di rawa gambut.
Menariknya, di Indonesia sendiri Indonesia memiliki sekitar 202 jenis tumbuhan mangrove, yaitu terdiri dari 89 jenis pohon, 44 jenis herba tanah, 44 jenis epifit, 19 jenis pemanjat, 5 jenis palma, dan 1 jenis paku.
Mangrove berperan sebagai pertahanan alami pesisir terhadap erosi, naiknya permukaan air laut, gelombang badai, dan tsunami.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Hutan Mangrove, Pelindung Daratan dari Ombak Besar dan Erosi Pantai
Ini dikarenakan tanah mangrove merupakan penyerap karbon yang sangat efektif dan menyerap karbon dalam jumlah besar.
Selain melindungi garis pantai dari erosi dan kejadian cuaca ekstrem, mangrove juga memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang beragam.
Bahkan mangrove juga menyediakan hasil hutan dan mempertahankan perikanan, Kids.
Untuk mengetahui apa itu Hari Mangrove Sedunia, yuk, simak informasi di bawah ini!
Mengenal Hari Mangrove Sedunia
Bersumber dari unesco.org, Hari Mangrove Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove serta mempromosikan konservasi mangrove secara berkelanjutan.
Organisasi dunia UNESCO sangat mendukung upaya konservasi mangrove lo, Kids.
Diketahui bahwa mangrove dikategorikan dalam cagar biosfer, situs warisan dunia, dan UNESCO Global Geoparks.
Sementara tujuan dari peringatan Hari Mangrove Sedunia adalah untuk meningkatkan pengelolaan ekosistem bakau yang berfokus pada nilai barang dan jasa yang disediakannya.
Kini, ekosistem mangrove menipis tiga hingga lima kali lebih cepat daripada hilangnya hutan pada umumnya, ya.
Baca Juga: 8 Dampak Alih Fungsi Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Manusia dalam Jangka Panjang
Kondisi ini bisa berdampak secara misterius terhadap ekologis dan sosial ekonomi ya, Kids.
Maka dari itu, peringatan Hari Mangrove Sedunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat akan pentingnya konservasi mangrove.
Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan mangrove, antara lain:
1. Enggak mencemari lingkungan di sekitar hutan mangrove.
2. Mengikuti kegiatan penanaman kembali hutan mangrove.
3. Melakukan pembibitan tanaman mangrove.
4. Restorasi hutan mangove agar kondisinya kembali seperti semula.
5. Memberikan edukasi kepada masyarakat awam akan pentingnya hutan mangrove.
Itulah informasi tentang peringatan Hari Mangrove Sedunia serta tujuannya, Kids.
(Sumber: unesco.org)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar