GridKids.id - Salah satu taman nasional di Indonesia yang menarik untuk dibahas adalah Taman Nasional Karimunjawa.
Taman Nasional Karimunjawa berada di sebelah utara Pantai Jawa dan secara administrasi terletak di wilayah Jepara, Jawa Tengah, ya.
Taman Nasional Karimunjawa merupakan kawasan konservasi ekosistem yang luasnya mencapai 111.625 hektare.
Sebagai taman nasional, Taman Nasional Karimunjawa berperan penting dalam upaya konservasi lingkungan dan perlindungan satwa dan tumbuhan langka.
Pihak pengelola taman nasional ini berupaya untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan mengurangi dampak negatif dari pariwisata terhadap lingkungan.
Diketahui mulai tahun 1986 kawasan Taman Nasional Karimunjawa dikelola dan ditetapkan sebagai cagar alam laut.
Bersumber dari kompas.com, tepatnya pada 29 Februari 1988, kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan pelestarian alam.
Seperti halnya taman nasional lainnya, Taman Nasional Karimunjawa juga menyimpan keanekaragaman hayati yang dilindungi, lo.
Tahukah kamu? Sebagian besar masyarakat Kepulauan Karimunjawa merupakan Suku Jawa, Madura Bajo, Bugis, Munak, Buton, dan Mandar.
Pada tahun 2016 wilayah Karimunjawa baru dialiri listrik dan kini akses menuju ke daerah ini semakin berkembang.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja fakta-fakta menarik Taman Nasional Karimunjawa, yuk, simak informasi di bawah ini!
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang Memiliki Tempat Wisata Beragam
Fakta Menarik Taman Nasional Karimunjawa
1. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat setempat, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria.
2. Dikenal sebagai daerah kepulauan, terdapat 27 pulau di Karimunjawa namun hanya 5 pulau yang berpenghuni.
3. 5 pulau yang berpenghuni di Karimunjawa adalah Pulau Kemujan, Pulau Parang, Pulau Karimunjawa, Pulau Genting, dan Pulau Nyamuk.
4. Pada 22 Februari 1999 status kawasan diubah menjadi taman nasional sehingga menjadi Taman Nasional Karimunjawa.
5. Taman Nasional Karimunjawa menjadi rumah bagi tiga fauna langka, yaitu elang laut dada putih, penyu hijau, dan penyu bersisik.
6. Taman Nasional Karimunjawa juga mendukung upaya pelestarian penyu hijau dan penyu bersisik dengan menyediakan tempat penetasan semi alami di sekitar pantai.
7. Kawasan Taman Nasional Karimunjawa memiliki lima jenis ekosistem, yaitu ekosistem mangrove, terumbu karang, hutan pantai, padang lamun dan rumput laut serta hutan hujan tropis dataran rendah.
8. Ada tiga tumbuhan yang dilindungi di Taman Nasional Karimunjawa, yaitu pohon dewandaru, pohon kalimasada, dan pohon stigi.
9. Sementara fauna yang dilindungi di taman nasional adalah landak, ular, bangau tong-tong, elang laut dada putih, rusa, trenggiling, dan wedi-wedi.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Land of Edelweiss)
10. Fauna air yang terdapat di Taman Nasional Karimunjawa adalah terumbu karang, spons, karang lunak, akar bahar, kerang merah, penyu hijau dan sisik, hingga ikan hias.
11. Taman Nasional Karimunjawa juga dikenal dengan potensi wisata, seperti tracking, snorkeling, berkunjung ke pulau-pulau, dan sebagainya.
12. Terumbu karang di taman nasional ini masuk dalam gugusan karang tepi dari 15 keluarga karang keras berkapur.
13. Terdapat 16 jenis reptilia, 2 jenis amfibia, 23 jenis kupu-kupu, 6 jenis belalang, dan 8 jenis capung di Taman Nasional Karimunjawa
14. Keindahan pemandangan bawah laut Taman Nasional Karimunjawa jadi daya tarik tersendiri karena menampilkan kehidupan laut yang mengagumkan.
15. Penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) datang ke Karimunjawa untuk bertelur.
Demikian informasi tentang fakta-fakta menarik Taman Nasional Karimunjawa yang menjadi kawasan konservasi fauna langka.
(sumber:tnkarimunjawa.id)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar