Terjadinya gempa tektonik sulit dideteksi, namun efek setelahnya yaitu Tsunami bisa diperhatikan dari kondisi alam di sekitar.
Tsunami pasca gempa tektonik yang besar bisa terlihat dari surutnya air laut, aroma garam yang menyengat, naiknya hewan-hewan laut yang naik ke permukaan.
Selanjutnya gempa vulkanik punya kaitan dengan gunung berapi yang banyak terdapat di Indonesia, nih, Kids.
Gunung berapi yang aktif secara berkala akan mengeluarkan magma dari perut Bumi.
Gunung yang aktivitasnya meningkat ini bisa memberi tanda atau getaran di sekitar gunung-gunung itu.
Gempa vulkanik bisa menyebabkan terasanya getaran di dataran sebelum akhirnya magma keluar dari dapur magma.
Gempa vulkanik hanya terasa di tubuh gunung api dan wilayah-wilayah sekitarnya saja.
Ketika gempa vulkanik terjadi banyak material gunung api yang akan dimuntahkan dan membahayakan makhluk hidup yang ada di sekitar gunung api.
Gempa vulkanik akan diikuti oleh peristiwa alam setelahnya yaitu erupsi gunung berapi.
Ketika erupsi magma atau lava panas yang keluar dari gunung akan mengalir menuruni gunung dan menghanguskan apa pun yang dilaluinya.
Jadi, perbedaan dari dua fenomena gempa Bumi ini adalah penyebab juga efek yang ditimbulkan dari getaran yang terjadi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar