Alat pernapasan ini dinamakan paru-paru buku karena kemiripannya dengan halaman buku ya, Kids.
Paru-paru buku mengandung lapisan tipis, lunak, pelat berongga yang disebut lamellae yang terbuka ke udara melalui celah di perut laba-laba.
Sementara hemolymph atau darah laba-laba melewati permukaan bagian dalam lempeng dan bertukar oksigen dan karbon dioksida dengan atmosfer.
Paru-paru buku menyediakan area permukaan yang luas untuk pertukaran gas, tetapi enggak ada mekanisme pernapasan aktif seperti diafragma pada manusia.
Sebaliknya, udara bergerak masuk dan keluar dari paru-paru buku secara pasif ya, Kids.
Pada tarantula besar, bukaan celah paru-paru buku bisa mengembang dan berkontraksi tetapi enggak pernah menutup sepenuhnya.
Selama berkegiatan yang intens, laba-laba membuka celah paru-paru bukunya lebar-lebar lo, Kids.
Selain itu, laba-laba juga membuka paru-paru bukunya lebar-lebar saat kadar oksigennya rendah.
Laba-laba yang enggak memiliki paru-paru buku dan bernapas melalui trakea termasuk anggota keluarga laba-laba Caponiidae dan Symphytognathidae.
Kebanyakan laba-laba yang bernapas hanya menggunakan trakea memiliki satu spirakel di bagian bawah perutnya.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Memiliki Cara Komunikasi yang Unik, Seperti Apa? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | nationalgeographic.co.id,Sciencing.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar