GridKids.id - Cerita anekdot dan humor sering kali dianggap sama karena merupakan teks yang bertujuan menghibur pembaca.
Perlu diketahui bahwa cerita anekdot dan humor adalah jenis teks lucu yang berbeda, Kids.
Nah, cerita anekdot dan humor memiliki persamaan dan perbedaan yang bisa dilihat dari berbagai aspek, lo.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja perbedaan cerita anekdot dan humor dilihat dari struktur teksnya, ya.
Cerita anekdot adalah cerita singkat yang mengandung unsur lelucon, mengesankan, dan menarik.
Cerita anekdot juga harus menyampaikan pesan moral atau amanat dari isi cerita.
Tujuan cerita anekdot ialah untuk mengubah perilaku seseorang agar menjadi lebih baik.
Selain itu, cerita anekdot juga memiliki tujuan untuk mengkritik tokoh publik dan menghibur pembaca.
Sementara cerita humor yaitu teks lucu yang bersifat menghibur dan enggak berisi pesan-pesan tersirat yang ingin disampaikan kepada pembacanya.
Biasanya dalam cerita humor menggunakan bahasa yang komunikatif dan sifatnya hanya menghibur.
Untuk mengetahui apa saja perbedaan cerita anekdot dan humor dilihat dari struktur teksnya, simak informasi di bawah ini.
Baca Juga: Teks Anekdot: Fungsi, Tujuan, dan Kaidah Kebahasaannya
Perbedaan Cerita Anekdot dan Humor Dilihat dari Struktur Teksnya
Cerita anekdot berisi hiburan yang mengandung kritikan, sedangkan teks humor hanya akan berisi hiburan, ya.
Struktur cerita anekdot terdiri dari abstrak, orientasi, krisis, reaksi, reaksi, dan koda.
Sementara cerita humor enggak memiliki aturan yang mengikat sehingga bentuknya bisa beraneka ragam, seperti cerita, kalimat, dan ilustrasi.
1. Abstrak merupakan bagian yang berisi gambaran umum dari keseluruhan cerita secara singkat.
2. Orientasi adalah pengenalan meliputi tokoh, latar cerita, dan alur cerita.
3. Krisis adalah struktur teks cerita anekdot yang diisi dengan munculnya masalah dan sangat menentukan kelucuan dari cerita tersebut.
4. Reaksi diartikan sebagai bagian dari penyelesaian dan reaksi akibat adanya masalah dalam cerita anekdot.
5. Koda menjadi bagian penutup dalam sebuah cerita yang berisi penegasan pesan atau makna yang disampaikan kepada pembaca.
Struktur teks humor sering kali lebih singkat dan langsung ke inti dari sindiran tersebut.
Baca Juga: Teks Anekdot: Pengertian, Tujuan, dan Ciri-cirinya, Bahasa Indonesia Kelas 10
Perbedaan struktur utama antara cerita anekdot dan humor adalah bahwa cerita anekdot umumnya lebih panjang dan berkembang dengan memperkenalkan tokoh, situasi, dan peristiwa.
Sementara cerita humor cenderung lebih pendek dan langsung menuju inti lelucon atau sindiran untuk memicu tawa ya, Kids.
Demikianlah informasi tentang perbedaan cerita anekdot dan humor dilihat dari struktur ceritanya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar