Sering Dianggapa Sama, Ini Perbedaan Judul dan Tema

GridKids.id - Kids, apakah kalian suka membaca buku? 

Ketika membaca buku apakah kamu memperhatikan judul dan tema buku?

Beberapa orang menganggap judul dan tema adalah hal yang sama. Padahal keduanya memilki arti yang berbeda.

Untuk mengetahui apa perbedaannya, yuk simak penjelasannya di artikel GridKids.

Pengertian Tema dan Judul

Tema

Tema hanya memuat beberapa kata. Tema merupakan pokok pikiran yang mendasari sebuah karangan yang akan disusun.

Tema adalah suatu ide pikiran atau gagasan pokok tentang suatu hal oleh penulis lewat karangannya. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBi), tema adalah pokok pikiran dasar cerita dipakai sebagai dasar mengarang dan menulis.

Tema juga memfokuskan penulis untuk menuliskan karangannya, dan pastinya tema harus dibuat semenarik mungkin agar pembaca menikmati sebuah karya. 

Judul 

Baca Juga: Buku Fiksi dan Non Fiksi: Pengertian, Tujuan dan Contoh Bukunya

Judul mencakup empat hingga tujuh kata atau lebih. 

Judul merupaka istilah yang biasanya digunakan untuk buku, berita, dan lainnya. Judul sebagai cerminan dari seluruh isi buku.

Ciri-Ciri Tema dan Judul

Setelah mengetahui pengertiannya, kita bisa melihat perbedaan antara tema dan judul adalah dari ciri-cirinya.

Berikut ciri-ciri tema:

- Mencakup seluruh isi karangan

- Dijumpai sebelum mengarang

- Sifatnya tersirat atau tersembunyi.

Berikut ciri-ciri judul:

- Merupakan nama karangan

- Dijumpai sebelum atau setelah mengarang

- Sifatnya tertulis atau tersurat.

Baca Juga: Jenis-Jenis Tema Puisi: Religius, Patriotisme hingga Demokrasi

Syarat Tema dan Judul 

Tema

1. Menarik perhatian penulis: tema mempermudah penulis untuk menulis pokok-pokok dalam sebuah karangannya. 

Selain itu juga mempermudah penulis untuk mencari data dan menyelesaikan karya tulis.

2. Diketahui dengan baik:  penulis disarankan untuk mengambil tema yang dikuasai agar tulisan dapat mengedukasi dan dipahami oleh pembacanya.

3. Ambil tema yang mudah: ambil tema yang memiliki banyak referensi untuk mempermudah proses penulisan.

4. Ruang lingkup terbatas: penulis disarankan untuk enggak ambil terlalu luas, karena bisa jadi tulisan jadi tak mendetail.

Judul

1. Asli: penulis enggak boleh menggunakan judul yang sudah pernah ada, apabila terpaksa maka harus mencari sinonimnya.

2. Relevan: membuat judul harus relevan dengan karya tulis. Judul harus mempunyai hubungan dengan temanya.

Baca Juga: Soal Latihan tentang Majas pada Buku Jendela Dunia, Materi Bahasa Indonesia Kelas V

3. Provokatif: judul harus menarik perhatian pembaca dan tak boleh terlalu sederhana.

4. Singkat:  judul tak boleh bertele-tele, harus langsung pada inti tulisan.
Berbentuk frasa

5. Judul harus kapita: awal kata dalam judul harus kapital, kecuali konjungsi dan preposisi.

6. Logis:  judul harus logis agar meningkatkan minat untuk membaca.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT