GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kembali bertemu dengan GridKids untuk membahas tentang Matahari, nih.
Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak melihat beberapa aktivitas Matahari sebagai pusat tata surya.
Matahari adalah sumber cahaya dan energi panas yang sangat penting untuk kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Cahaya Matahari memastikan Bumi jadi tempat yang ideal untuk ditinggali oleh makhluk hidup di dalamnya.
Pancaran sinar matahari memastikan tumbuhan bisa menghasilkan makanan dan oksigen yang penting bagi kehidupan makhluk hidup.
Bagi penduduk Bumi yang mengalami siang hari setiap hari, sudah enggak asing lagi dengan penampakan Matahari yang menyilaukan.
Tapi, tahukah kamu Matahari yang selalu tampak bersinar itu punya fenomena-fenomena uniknya tersendiri, Kids?
Dilansir dari laman ilmugeografi.com, kamu diajak untuk melihat berbagai fenomena menarik yang terjadi pada Matahari. Apa saja, ya?
Fenomena Unik yang Terjadi pada Matahari
1. Penampakan 3 Matahari di Rusia
Pada Januari 2016, terlihat 3 buah Matahari di langit Rusia yang direkam oleh warga kota Kazan.
Baca Juga: 4 Lapisan Matahari sebagai Pusat Tata Surya Kita, dari Fotosfer hingga Inti
Fenomena langka ini hanya terjadi di musim dingin ketika kristal-kristal es ada di atmosfer.
Peristiwa Matahari kembar 3 ini bukan sebuah fenomena alam yang bisa diperkirakan sebelumnya, lo, Kids.
Teori ilmiah menyebut fenomena Matahari palsu ini dengan parhelia berupa titik cerah yang ada di satu atau dua sisi Matahari.
Parhelia ini akan terjadi ketika sinar Matahari dibelokkan oleh kristal-kristal es gepeng yang punya enam segi mendatar dengan ukuran lebih dari 30 mikrometer.
Situasi ini akan membuat bayangan dari Matahari seolah terlihat muncul kembarannya di langit, Kids.
2. Matahari Kembar di Columbia
Fenomena alam Matahari Kembar juga terjadi di Columbia, tepatnya antara pukul 09.00 - 10.00 pagi di kota El- Guamo.
Bedanya Matahari kembar yang terlihat di Columbia berjumlah dua buah, nih.
Matahari palsunya terlihat ketika posisi Matahari ada di dekat ufuk juga di bidang mendatar yang sama dengan seorang pengamat juga kristal-kristal es yang ada di atmosfer.
Ketika sinar Mataharinya melintasi kristal-kristal es, cahaya akan dibelokkan 22 derajat sebelum sampai di mata kita.
Akibatnya kita jadi seolah melihat ada Matahari lain yang ukurannya berbeda satu sama lain. Satu Matahari akan terlihat lebih kecil daripada Matahari satunya.
Baca Juga: Meski Singkat, Ini 4 Dampak Terjadinya Gerhana Matahari bagi Kehidupan di Bumi
3. Halo Matahari
Fenomena Halo Matahari disebut juga dengan nimbus atau gloroile, sebuah fenomena optik yang menampilkan bentuk cincin di sekitar sumber cahaya Matahari.
Fenomena Halo Matahari terjadi akibat refleksi dan refraksi cahaya Matahari atau cahaya Bulan oleh kristal-kristal es yang ada di awan cirrus.
Fenomena Halo Matahari menampakkan cahaya yang menyerupai pelangi karena cahayanya yang mengitari sumber atau pancaran sinar Matahari itu sendiri.
Halo Matahari yang terbentuk ini berupa cincin tanpa warna, yang jika diperhatikan dari sudut yang tepat maka cincinnya akan mirip warna pelangi.
4. Merkurius berorbit dan transit melewati Matahari
Fenomena unik ini disebut terjadi 10 tahun sekali, pernah terjadi pada 8 November 2006, lalu di 9 Mei 2016 di Kupang.
Fenomena 10 tahunan ini biasanya terjadi selama 7 jam lamanya, Kids.
Fenomena ini akan tampak mirip titik kecil warna hitam yang melewati Matahari.
Itulah planet Merkurius yang melintasi Matahari, uniknya kita bisa menyaksikan pemandangan langka ini, Kids.
Tentunya dengan perlengkapan yang bisa kita gunakan untuk menyaksikan gerhana Matahari seperti teleskop dengan filter Matahari atau kacamata khusus untuk menyaksikan gerhana Matahari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Ilmugeografi.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar