GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas kerajaan- kerajaan di kawasan Asia Tenggara.
Pada artikel peradaban Thailand sebelumnya, kamu sudah mengenal awal mula peradaban negara Asia Tenggara yang dijuluki sebagai negeri gajah putih ini.
Di artikel lainnya kamu juga sudah mengenal kerajaan tertua di Thailand yaitu Kerajaan Sukhotai.
Nah, kali ini kamu akan belajar bersama kerajaan yang berdiri menggantikan kerajaan Sukhotai yaitu Kerajaan Ayutthaya yang berdiri sejak 1350 hingga 1767.
Menurut buku berjudul Peradaban Thailand karya Muslim Basrowi, Kerajaan Ayutthaya resmi berdiri setelah pemimpinnya Raja Ramathibodi I berhasil mengalahkan Kerajaan Sukhotai.
Kerajaan Ayutthaya mengalami perkembangan pesat karena bidang perdagangannya yang berkembang pesat dengan beberapa negara lain, seperti Cina, Jepang, India, Persia, Portugis, Spanyol, Belanda, hingga Prancis.
Masa keemasan kerajaan Ayutthaya terjadi pada abad -18 M, pada masa ini ilmu pengetahuan, kesenian, dan sastra berkembang dengan sangat pesat.
Kerajaan Ayutthaya runtuh pada 1767 semasa pemerintahan Raja Ekkathat.
Yuk, simak seperti apa awal mula berdirinya kerajaan Ayutthaya ini, Kids.
Awal Mula Berdirinya Kerajaan Ayutthaya
Berdiri pada 1351 atas prakarsa Raja Ramathibodi I atau Uthong, kerajaan Ayutthaya berpusat di lembah Sungai Chao Phraya.
Baca Juga: Kerajaan Sukhotai, Kerajaan Tertua di Thailand yang Berdiri Sejak Abad-13
Uthong diperkirakan merupakan keturunan dari Lao Khun Borom, nenek moyang orang-orang yang berbahasa Thai di bagian Barat Daya.
Uthong menjadi salah satu tokoh besar yang memprakarsai berdirinya Kerajaan Ayutthaya setelah menikah dengan seorang putri dari Suphanburi yang berkuasa kala itu.
Kerajaan Ayutthaya beribukota di Pulau yang ada di Sungai Chao Phraya, Kids.
Pasca naik tahta, Uthong memeroleh gelar baru sebagai Raja Ramathibodi I.
Pada 1360, Raja Ramathibodi I menetapkan agama resmi kerajaan yaitu Buddha Theravada.
Tak hanya itu, Raja Ramathibodi I juga berperan dalam proses penyusunan hukum yang berdasar pada Kitab Dharmashasra juga adat istiadat asli Thailand.
Telah disinggung sebelumnya, kejayaan atau masa keemasan Kerajaan Ayutthaya terlihat pada perkembangan pesat di bidang kesenian, sastra, dan perluasan wilayah teritorialnya.
Perkembangan di bidang sastra, misalnya kisah Ramakien yang jadi sumber sastra bersejarah dari era Ayutthaya.
Ramakien lalu berkembang dan diadopsi jadi drama klasik yaitu Khon yang jadi seni pertunjukkan drama tari di Thailand.
Tak hanya berjaya di bidang sastra dan kesenian, kerajaan Ayutthaya juga menghasilkan berbagai komoditas seperti padi juga biji-bijian.
Kerajaan Ayutthaya runtuh setelah melawan pasukan Burma yang berhasil membumihanguskan kerajaan beserta berbagai karya sastra dan keseniannya pada 1767.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Buku "Peradaban Thailand" karya Muslim Basrowi |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar