Sementara itu Sadam dewasa menjadi seorang manajer program sebuah LSM konservasi di hutan Kalimatan.
Nah, setelah lama berpisah lama keduanya pun bertemu di hutan Kalimatan.
Pertemuan bersama itulah yang menghadirkan kembali kedekatan mereka setelah lama tak berjumpa.
Kehangatan di antara mereka langsung terasa, diawali dengan nyanyian yang ceria layaknya dua sahabat yang melepas rindu, namun momen nostalgia mereka mendadak berubah ketika sekelompok kriminal mencuri anak orangutan yang dilepasliarkan.
Persahabatan mereka diuji dan mereka kembali terseret dalam petualangan penuh drama dalam bentuk aksi, nyanyian, dan tarian yang menawan.
Film Petualangan Sherina 2 merupakan ajang reuni bagi Sherina Munaf dan Derby Romero setelah sang duo membintangi film pertama pada 2000.
Tak hanya itu Petualangan Sherina 2 juga mempertemukan kembali dua aktor tersebut dengan sutradara Kak Riri Riza dengan produser Kak Mira Lesmana.
"Kalau banyak nostalgia saya enggak bisa bilang persisnya, tapi seluruh film ini pasti ada rasanya karena ada perasaan terharu dan perasaan sangat dekat gitu, ya. Ada sesuatu yang lebih lagi yang kita dapatkan dengan kehangatan keluarga di bioskop," ujar Kak Riri Riza dalam press confrence di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023)
Mereka adalah Isyana Sarasvati sebagai Ratih, Quinn Salman sebagai Sindai, hingga Ardit Erwandha sebagai Aryo.
Baca Juga: Mengenal Tokoh Figuran: Pengertian, Jenis, dan Contoh Pemeran Pembantu dalam Film
Nah, Kids pasti tak sabar kan untuk nonton film Petualangan Sherina 2.
Kehadiran Sherina, Derby dan kawan-kawan akan memberikan pengalaman petualangan yang baru dan menghibur bagi para fans setia film Petualangan Sherina.
Penonton dijamin akan terpukau oleh cerita yang menegangkan dan penuh petualangan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | liputan |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar