Namun karya seni ini enggak selalu diterima secara positif dan universal sebagai seni oleh masyarakat umum.
Terdapat perbedaan antara seni grafiti dan grafiti, yaitu seni grafiti mengambil teknik dan metode dari grafiti jalanan dan menerapkannya ke media lain.
Namun, pada akhirnya semua grafiti dapat dianggap seni.
Seni grafiti hanya tak lagi menggunakan media seni di tembok kota dan berpindah ke permukaan seni lain yang lebih tradisional, seperti kanvas.
Seni grafiti mengambil grafiti dari jalanan dan membuatnya memungkinkan untuk dijual, dipamerkan, dan ditampilkan di lingkungan lain.
Namun, grafiti masih merupakan bentuk seni publik yang dominan.
Itu dia pembahasan mengenai soal argumen yang mendukung grafiti sebagai karya seni.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar