2. Posisi ekor
Posisi ekor kucing juga bisa menandakan sebuah komunikasi yang dilakukan kucing untuk pemiliknya.
Yap, kucing bisa menunjukkan sapaan ramah saat mereka mendekatimu dengan ekor lurus ke atas dan bergetar.
Sebaliknya, kucing yang menyelipkan ekor di antara kaki belakangnya menandakan bahwa ia sedang takut atau defensif, terutama jika bersamaan dengan postur meringkuk.
3. Raut wajah
Sebagai pemilik, kamu pasti tahu bahwa ekspresi kucingmu bisa mengungkapkan perasaan batinnya.
Misalnya telinga yang menekuk rata di kepala adalah tanda ketakutan, sedangkan telinga yang tegak menandakan waspada.
Atau kumis yang melebar dan kaku bisa jadi sinyal bahwa suasana hari kucingmu sedang kurang senang.
Kontak mata bisa menjadi sinyal komunikasi halus pada kucing. Jika mereka menatapmu sambil berkedip lambat, hal ini berarti ungkapan kasih sayang.
Namun, kontak mata langsung tanpa kedip, ditambah postur tubuh yang tegang, menunjukkan adanya tantangan dan potensi agresi.
Baca Juga: 5 Hal yang Penting untuk Merawat Kucing yang Ditinggalkan Induknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar