GridKids.id - Berkeringat merupakan respon alami untuk menurunkan suhu tubuh atau mengembalikan ke suhu normal.
Keringat biasanya muncul pada bagian tubuh tertentu, salah satunya adalah telapak tangan.
Sebenarnya tak perlu khawatir jika telapak tangan berkeringat, sebab itu adalah hal yang normal.
Namun harus diwaspadai ketika berkeringat secara berlebihan, karena hal tersebut bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu.
Nah, berikut penyebab telapak tangan berkeringat yang harus diperhatikan.
1. Kondisi Psikis
Keringat bisa muncul di telapak tangan karena merasa cemas, tertekan, atau takut.
Kondisi ini pun bisa menyebabkan sistem saraf bekerja secara berlebihan sehingga turut merangsang kelenjar keringat untuk memproduksi keringat lebih banyak.
2. Penyakit Jantung
Banyak yang menganggap tangan berkeringat tanda penyakit jantung.
Namun tangan berkeringat tak selalu menjadi tanda dari gangguan jantung.
Baca Juga: Apa Jadinya Kalau Kulit Tak Berkeringat? #AkuBacaAkuTahu
Meski begitu, perlu kita waspadai apabila disertai denagn gejala penyakit jantung seperti nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar dan merasa lelah.
Pada penderita penyakit jantung, telapak tangan berkeringat dapat terjadi karena jantung tak mampu memompa darah secara optimal.
Akibatnya, tubuh akan beradaptasi untuk mengoptimalkan kerja jantung dengan mengaktifkan saraf simpatis.
Pada kondisi inilah yang dapat menstimulasi kelenjar keringat untuk memproduksi keringat berlebih pada beberapa bagian tubuh, termasuk telapak tangan.
3. Diabetes
Selanjutnya penyebab dari telapak tangan berkeringat berlebihan dikarenakan diabetes.
Kondisi ini dapat terjadi karena kadar gula darah yang tinggi berisiko sehingga menyebabkan gangguan saraf perifer.
Di mana gangguan ini juga menyalurkan informasi yang enggak normal ke otak untuk meningkatkan kerja kelenjar keringat di dalam tubuh.
4. Gangguan Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang berfungsi memproduksi hormon tiroid untuk mengoptimalkan proses metabolisme tubuh.
Namun, apabila terjadi gangguan kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme, kelenjar tiroid akan memproduksi hormon tiroid secara berlebihan, sehingga berisiko memicu peningkatan detak jantung serta produksi keringat berlebih pada tubuh.
Baca Juga: Ditandai dengan Rasa Perih dan Gatal, Ketahui 4 Penyebab Biang Keringat
Cara Mengatasi Tangan Berkeringat
Ada beberapa cara pengobatan yang dapat mengurangi keringat berlebihan di telapak tangan:
1. Menggunakan antiperspiran di telapak tangan untuk menutup kelenjar keringat.
2. Mengonsumsi obat antikolinergik yang bisa menghalangi neurotransmitter, atau senyawa kimia yang menghubungkan neuron di dalam tubuh, sehingga tak bisa memproduksi keringat.
3. Melakukan suntik botox untuk mengurangi produksi keringat di telapak tangan.
4. Melakukan terapi iontophoresis yang melibatkan arus listrik bertekanan rendah untuk mencegah telapak tangan berkeringat.
5. Melakukan tindakan operasi endoscopic thoracic sympathectomy (ETS) jika prosedur lainnya tak berhasil mengatasi telapak tangan berkeringat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar