Kata adalah sebuah unsur bahasa yang susunannya terdiri dari kumpulan huruf
GridKids.id - Bahasa mempunyai sifat yang dinamis dalam setiap zaman perkembangannya.
Begitu juga dengan kata, pasti mengalami perubahan bentuk dan struktur.
Perubahan bentuk kata masuk ke dalam kaidah penulisan yang sudah diatur oleh penggunanya.
Penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah penulisan termasuk penggunaan kata yang tepat.
Sebuah kata dasar yang telah memiliki makna dapat memiliki makna lain atau maknanya berubah apabila bentuk kata tersebut juga berubah.
Nah, berkembangnya kata dalam suatu bahasa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya pengaruh dari budaya lain.
Berikut ini perubahan makna dengan seiring perkembangan zaman, yakni:
1. Generalisasi
Generalisasi atau perluasan makna adalah sebuah proses peralihan atau perubahan makna kata dari yang khusus ke yang lebih umum atau dari sempit jadi yang ke lebih luas.
Misalnya:
- Kata bapak atau ibu yang dulunya hanya bermakna orang tua, sekarang semua orang yang lebih tinggi kedudukan atau usianya kita bisa menyebutnya bapak atau ibu.
- Kata berlayar dulunya bermakna menyeberang laut hanya dengan kapal yang memakai layar, sekarang semua jenis kapal, tanpa layar sekalipun kita sebut berlayar.
Kalaun peyorasi mengalami perubahan makna menjadi lebih buruk atau lebih rendah daripada makna semula.
5. Sinestesia
Sinestesia adalah perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan dua indra yang berbeda.
Kata pedas seharusnya berhubungan dengan indra perasa atau bibir, tetapi justru oleh indra pendengaran.
Begitu pula kata tajam seharusnya menggunakan oleh indra peraba, tetapi justru ditanggapi oleh indra pendengaran.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar