GridKids.id - Kids, setelah mempelajari Unsur Intristik pada materi Bahasa Indonesia kelas V SD Bab 2, selanjutnya kita akan membahas tentang majas.
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti menemui kalimat atau kata yang memilki unsur majas.
Misalnya, wajahnya bagai rembulan atau raja hutan itu memilki suara yang menggelegar.
Lalu, apa itu majas?
Majas adalah ungkapan atau penyampaian pesan atau kata-kata dengan perasaan melalui penggunaan bahasa yang indah, imajinatif serta kreatif.
Secara umum, majas digunakan untuk menjadikan karya sastra lebih hidup.
Suasana yang hidup itu membuat pembaca atau pendengar merasakan emosi yang ingin kita ungkapkan.
Tak hanya itu, penggunaan majas dalam karya sastra dilakukan agar bacaan menjadi menarik dan tidak membuat orang yang membaca menjadi bosan.
Majas juga bisa mengekspresikan apa yang dimaksud penulis.
Biasanya majas banyak digunakan untuk penulisan karya fiksi, mulai novel, cerpen, puisi, dan karya sastra lainnya.
Nah, mengerti makna majas sajak tak cukup Kids, kamu harus tahu berbagai jenis dari gaya bahasa majas.
Baca Juga: Teks Deskripsi Singkat : Pengertian, Struktur hingga Ciri-Ciri
Masing-masing jenisnya mempunyai tujuan penggunaan yang beragam.
Jenis-Jenis Majas
Agar kamui mengetahui jenis-jenis majas yang ada, yuk simak dan pahami contohnya.
Kali ini majas yang kita pelajari adalah majas metafora, personifikasi, asosiasi, dan hiperbola.
1. Majas Metafora
Majas metafora adalah majas yang menggunakan kata yang mewakili simbol dari makna sebenarnya.
Majas metafora ini merupakan majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.
Gaya bahasa ini sering digunakan dalam sastra, puisi, dan prosa untuk menambah daya tarik atau memberikan makna yang lebih dalam sehingga teks menjadi lebih indah, memukau, dan menyentuh perasaan pembacanya.
Contoh:
- Sang raja siang bersinar dan membawa kehangatan.
- Dia adalah pelita dalam kegelapan.
- Dia adalah musik dalam hidupku.
2. Majas personifikasi
Baca Juga: Menulis Teks Singkat Tentang Teman, Bahasa Indonesia Kelas V
Majas personifikasi adalah majas yang menggunakan sifat manusia dengan sebuah benda mati.
Maksudnya pengungkapan yang memakai perilaku manusia diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.
Gaya bahasa yang digunakan seolah-olah benda tersebut bersikap selayaknya manusia.
Contoh:
- Laut yang biru seakan menatapku dalam keheningan.
- Angin berbisik di telingaku.
- Matahari tersenyum di langit.
- Hujan menangis di atas atap.
- Bulan mengejar awan.
3. Majas Asosiasi
Majas asosiasi adalah majas yang digunakan untuk membandingkan perasaan atau emosi dengan suatu objek, simbol, atau situasi yang berbeda.
Baca Juga: Pengertian Majas Asosiasi, Ciri-Ciri, hingga Contohnya
Maksudnya perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama.
Contoh:
4. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebihan, bahkan sering tak masuk akal.
Mengekspresikan sesuatu dengan sedemikian rupa sehingga meninggalkan kesan berlebihan itu.
Majas hiperbola juga merupakan majas yang mengandung unsur exaggerasi atau pembesaran.
Gaya bahasa ini digunakan saat kita membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain dan tak masuk akal untuk disandingkan sebagai perbandingan.
Contoh:
- Katanya dia berlatih bernyanyi, tapi suaranya bikin pecah gendang telingaku.
- Sudah kubilang berjuta kali.
- Tugas ini membuat aku gila.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar