GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menyaksikan fenomena gerhana matahari secara langsung?
Gerhana matahari merupakan fenomena alam ketika Bulan ada di posisi menghalangi cahaya Matahari ke Bumi.
Posisi gerhana Matahari ini akan membentuk bayangan yang bisa kita saksikan dari Bumi, Kids.
Ketika gerhana Matahari terjadi, Bulan bergerak di atas Matahari dan menyebabkan Bumi jadi mengalami siang hari yang gelap.
Gerhana matahari total berlangsung hanya dalam hitungan menit saja.
Kamu sudah membahas kenapa gerhana Bulan bisa berlangsung dengan durasi yang lebih lama di artikel GridKids sebelumnya, ya.
Sama halnya seperti gerhana Bulan yang memengaruhi pasang surut ombak di lautan, gerhana Matahari juga punya dampak tersendiri, lo, Kids.
Dilansir dari laman dosengeografi.com, kamu akan diajak melihat beberapa dampak dari terjadinya gerhana Matahari di Bumi. Apa saja, ya?
Dampak Terjadinya Gerhana Matahari bagi Bumi
1. Perubahan Suhu dan Gelap
Daerah atau kawasan yang mengalami gerhana Matahari akan tertutup oleh bayangan Bulan yang sempit.
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida: Ciri-Ciri, Proses Terjadi, dan Dampaknya
Meski siang hari, situasi di sekitar bisa terlihat gelap, suhu jadi menurun, dan akan ada angin yang bertiup karenanya.
Hal ini diperhatikan oleh para peneliti gerhana di seluruh dataran Eropa tepatnya pada 1999.
Penelitian ilmiah ini menunjukkan bahwa suhu udara bisa turun sebanyak 5 derajat Fahrenheit.
Penurunan suhu udara yang berlangsung singkat selama proses Gerhana Matahari ini akan memengaruhi arah dan kecepatan arah angin di suatu tempat.
Meski enggak terlalu besar tapi cukup signifikan sampai bisa menimbulkan perbedaan dari saat sebelum gerhana Matahari terjadi.
2. Cuaca
Terjadi secara singkat, fenomena gerhana Matahari punya efek kecil yang nyata pada cuaca dan iklim di suatu daerah.
Seluruh negara bisa melihat Bulan menutupi Matahari dalam beberapa bentuk berbeda.
Meski begitu, area pengamatan terbaik ada di sepanjang jalur barat laut ke tenggara di sebuah negara.
NASA mengungkap perlu setidaknya 90% cakupan wilayah untuk mengenali bahwa situasi sudah mencapai tingkat kegelapan yang enggak biasa akibat fenomena gerhana ini.
3. Tingkat Kelembapan Udara
Baca Juga: Kenapa Durasi Gerhana Bulan Lebih Lama dari Durasi Gerhana Matahari?
Gerhana Matahari bisa memengaruhi jumlah kelembapan udara di Bumi.
Kondisi ini pada akhirnya bisa menentukan seberapa banyak bayangan Bulan bisa menurunkan suhu.
Ketika udara berubah lembap panas makin tinggi daripada ketika udaranya kering.
Nah, udara yang panas di luaran ini perlu waktu lebih lama untuk bisa menghangatkan juga mendinginkan udara di suatu wilayah.
4. Memengaruhi Perilaku Hewan
Ketika Gerhana Matahari terjadi ada beberapa hewan yang terpengaruh dan menunjukkan perubahan perilaku, di antaranya:
- Burung: ketika terjadi gerhana, burung akan pergi pulang ke sarang akibat gerhana Matahari bisa memengaruhi kemampuan navigasi burung-burung ini untuk menjelajah lebih jauh.
Radiasi inframerah dan pancaran gelombang radio yang sangat pendek ketika burung terbang terganggu karena cahaya Matahari terhalang Bulan.
- Katak sebagai salah satu hewan bertulang belakang cukup peka dan akan mulai bersuara ketika gerhana Matahari terjadi.
- Kera akan mulai menengadahkan kepala ke arah Barat dan duduk bersantai, seperti kebiasaan mereka ketika malam sudah datang.
Itulah tadi beberapa dampak yang terjadi ketika fenomena gerhana Matahari terjadi meski dalam waktu yang singkat.
source: dosengeografi.com,
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar