GridKids.id - Tahukah kamu? Selain lamun, rumput laut dan alga termasuk organisme yang hidup di perairan ya, Kids.
Rumput laut dan alga juga dikelompokkan dalam organisme akuatik, lo.
Rumput laut (seaweed) adalah tumbuhan tingkat rendah yang hidup di laut atau juga dikenal dengan ganggang laut.
Melansir dari health.kompas.com, rumput laut ialah istilah yang umum digunakan untuk menyebut sejumlah alga dan tumbuhan laut yang tumbuh di sepanjang garis pantai.
Rumput laut terdiri dari berbagai jenis, warna, dan bentuk yang berbeda-beda.
Rumput laut digolongkan ke dalam tiga kelompok utama, yaitu rumput laut hijau, merah, dan cokelat.
Lalu, apa itu alga? Istilah alga juga dipahami sebagai lumut air.
Alga biasanya tersebar di permukaan air dan berbentuk seperti rambut atau serat.
Alga juga dikenal sebagai organisme autotrof yang digunakan untuk pencegah keriput dan pelembap kulit.
Alga memiliki ukuran yang berbeda-beda, bergantung pada jenis alga tersebut.
Selain bisa hidup berkelompok dan individu alga juga bisa bersimbiosis dengan organisme lainnya ya, Kids.
Baca Juga: 4 Peran Padang Lamun dalam Ekosistem Pesisir serta Karakteristiknya
Untuk mengetahui apa saja perbedaan rumput laut dan alga, yuk, simak informasi di bawah ini!
1. Definisi
Perbedaan rumput laut dan alga bisa dilihat dari definisi atau pengertiannya ya, Kids.
Rumput laut adalah organisme makro-alga yang mirip dengan tumbuhan.
Sementara melansir dari laman britannica.com, alga atau ganggang adalah organisme eukariotik atau nucleus-bearing yang berfotosintesis.
Alga enggak memiliki reproduksi multisel khusus tumbuhan dan tumbuh menempel di zat keras yang ada di laut.
2. Spesies
Tahukah kamu? Spesies rumput laut jumlahnya lebih sedikit yaitu kurang lebih 10.000 spesies, lo.
Nah, contoh spesies rumput laut adalah Kelp, Eucheuma, dan Codium rapuh.
Berbeda dengan rumput laut, ada 320.500 speseis alga di dunia yang terbagi menjadi tiga divisi, yaitu Phaeophyta (ganggang coklat), Rhodophyta (ganggang merah), dan Chlorophyta (ganggang hijau).
Baca Juga: 5 Cabang Ilmu Biologi yang Mempelajari Tumbuhan serta Objek Kajiannya
3. Ciri-Ciri Biologi
Ciri-ciri utama rumput laut adalah memiliki holdfasts (struktur mirip akar), blades (struktur pipih mirip daun), dan stipe (struktur yang mirip batang).
Tak hanya itu saja, rumput laut termasuk dalam organisme multiseluler ya, Kids.
Ciri-ciri alga adalah enggak memiliki akar, batang, dan daun sejati serta termasuk uniseluler dan multiseluler sesuai dengan jenisnya.
Menariknya, rumput laut dan alga memiliki persamaan yaitu banyak bentuk dan warna.
4. Manfaat
Rumput laut memiliki manfaat bagi manusia terutama untuk makanan, produk industri, pengguaan obat, dan pupuk.
Kelp adalah salah satu rumput laut paling terkenal dan memiliki kandungan nutrisi yang beragam, seperti vitamin K, A, C, E, B12, B6, asam pantotenat, magnesium, besi, yodium, natrium, fosfor, dan seng.
Sementara alga dalam rantai makanan akuatik merupakan produsen utama, Kids.
Alga merupakan penghasil oksigen dan memiliki nilai ekonomi untuk manusia. Alga juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber minyak mentah.
5. Habitat
Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung dan Melawan Kanker, Ini Manfaat Spirulina yang Baik Dikonsumsi
Rumput laut adalah organisme bersifat betik atau wilayah ekologinya di dasar perairan.
Nah, biasanya rumput laut hidup di berbagai lokasi di seluruh dunia teruama di perairan hangat dan tropis.
Rumput laut bisa ditemukan di Asia Tenggara, Jepang, perairan Irlandia dan Skotlandia, Australia, dan Pantai Barat Amerika Utara.
Alga biasanya hidup dengan cara menempel pada zat yang keras seperti batuan atau barang-barang yang ada di dasar laut.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja perbedaan rumput laut dan alga yang sama-sama hidup di perairan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar