GridKids.id - Kids, kebakaran hutan adalah salah satu jenis bencana alam yang kerap terjadi.
Kebakaran hutan sendiri bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena ulah manusia sendiri.
Selain itu, kebakaran hutan juga bisa terjadi karena cuaca ekstrem.
Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa dampak buruk kebakaran hutan, ya.
Lantas, apa saja dampak buruknya? Yuk, kita simak satu per satu!
Seperti diketahui, kebakaran turut membawa polusi dari hasil pembakaran.
Asap dan kabut yang dihasilkan dari kebakaran ini bisa menjangkau jarak yang jauh.
Bagi manusia, polusi ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Baca Juga: Adaptasi Bencana Alam: Banjir Rob hingga Puting Beliung, Geografi Kelas 11 SMA
Selain poluis udara, kebakaran juga bisa menyebabkan polusi air.
Polutan hasil kebakaran pun dapat masuk dan mengendap di sungai dan sumber air lainnya.
Seperti diketahui, hutan adalah habitat hidup bagi berbagai makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan.
Ketika hutan terbakar, mereka akan kehilangan habitatnya untuk hidup.
Dampak buruk kebakaran hutan adalah mempercepat terjadinya pemanasan global.
Pasalnya, kebakaran hutan melepaskan sejumlah besar karbon dioksida, nitrogen oksida, belerang dioksida yang mendorong terjadinya pemanasan global.
Kebakaran hutan dapat menyebabkan berkurangnya bahan pangan bagi manusia.
Contohnya, bahan pangan, bahan bangunan, dan juga bahan pembuatan tekstil.
Baca Juga: Persebaran Bencana Alam di Indonesia: Tanah Longsor hingga Puting Beliung, Geografi Kelas 11
Kebakaran hutan juga bisa merusak fasilitas setempat jika menyambar hingga ke pemukiman.
Kebakaran hutan juga dapat menyebabkan kerugian secara materiil.
Masyarakat yang hidup bergantung pada hutan akan merasakan dampak ekonomi yang besar.
Itulah beberapa dampak buruk dari kebakaran hutan ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar