GridKids.id - Tahukah kamu? Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa hutan bakau sama dengan hutan mangrove, lo.
Nah, hutan bakau dan hutan mangrove ternyata memiliki perbedaan meski kedua kawasan ini didominasi oleh pohon bakau.
Hutan bakau merupakan salah satu jenis hutan yang ada di Indonesia serta memiliki peran penting bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Hutan bakau diartikan sebagai jenis hutan yang mudah ditemui di kawasan muara dengan struktur tanah padat atau rawa.
Hutan bakau ditandai oleh pertumbuhan pohon-pohon bakau yang khas serta mampu hidup di antara air payau dan tanah lumpur yang tergenang air laut.
Pohon bakau memiliki adaptasi khusus yang memungkinkannya bertahan hidup di lingkungan yang keras seperti hutan bakau.
Biasanya hutan bakau terbentuk di muara sungai, laguna, estuari, atau pantai dengan perairan yang tenang.
Untuk mengetahui apa saja peran penting hutan bakau bagi lingkungan serta makhluk hidup, simak informasi di bawah ini.
Peran Penting Hutan Bakau bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup
1. Keanekaragaman Hayati
Hutan bakau adalah salah satu ekosistem paling produktif dan beragam di dunia.
Baca Juga: 8 Dampak Alih Fungsi Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Manusia dalam Jangka Panjang
Hutan bakau menyediakan habitat bagi banyak spesies unik, termasuk berbagai jenis burung, ikan, krustasea, mamalia, dan serangga.
Hutan ini juga merupakan tempat berkembang biak bagi berbagai spesies laut, seperti ikan, udang, dan kepiting.
Keberagaman hayati ini penting untuk keseimbangan ekosistem dan kelangsungan hidup spesies lain di sekitarnya.
2. Sumber Makanan dan Mata Pencaharian
Hutan bakau menyediakan berbagai sumber makanan dan mata pencaharian bagi komunitas lokal.
Masyarakat pesisir sering menggantungkan diri pada hutan bakau untuk mencari ikan, kerang, kepiting, udang, dan berbagai jenis buah-buahan atau rempah-rempah yang tumbuh di sekitarnya.
Selain itu, hutan bakau juga menjadi tempat penangkapan ikan, budidaya kerang, dan pariwisata alam yang berkontribusi pada ekonomi lokal.
3. Melindungi Pantai
Hutan bakau berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi pantai dari erosi, abrasi, dan badai.
Akar bakau yang kompleks membantu menjaga stabilitas tanah dan mengurangi dampak gelombang laut yang kuat.
Baca Juga: Mengenal Hutan Mangrove dan 5 Manfaatnya bagi Kehidupan Makhluk Hidup
Akar pohon bakau juga menahan lumpur dan endapan sedimen, membentuk tambalan tambak atau delta yang melindungi garis pantai.
4. Menyaring Air
Hutan bakau berperan sebagai filter alami dengan menangkap partikel-partikel padat, limbah, dan polutan dari air yang mengalir.
Akar dan tanah bakau berfungsi sebagai penjernih alami, mengurangi kekeruhan dan meningkatkan kualitas air.
Hal ini penting untuk menjaga ekosistem laut yang sehat dan mendukung kehidupan organisme lainnya.
5. Penyimpanan Karbon
Tahukah kamu? Hutan bakau memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menyimpan karbon.
Tanaman bakau mampu menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah yang signifikan di dalam tanah dan biomassa mereka.
Ini membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri hutan bakau, antara lain:
1. Memiliki tanah yang berlumpur atau berlempung.
Baca Juga: 5 Peran Bioma Taiga dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem dan Ciri-cirinya
2. Lahan hutan ini selalu digenangi oleh air.
3. Memiliki akar pohon yang enggak beraturan.
4. Biasanya terdiri dari satu jenis pohon yaitu pohon bakau.
5. Jenis pohon lain di hutan ini sangat sedikit karena didominasi pohon bakau.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja peran penting hutan bakau bagi lingkungan serta makhluk hidup.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar