Unsur-unsur intrinsik dalam cerita pendek, meliputi tokoh dan penokohan, alur cerita, latar, sudut pandang, tema, amanat, dan gaya. Berikut penjelasan unsur-unsur instrinsik, yaitu:
1. Tema
Tema adalah ide atau gagasan yang melatarbelakangi sebuah cerita. Tema ini jarang ditulis secara eksplisit oleh pengarangnya.
Cara mengetahui tema, kamu harus memahami dahulu keseluruhan cerita dan rangkaiaan peristiwa atau alur cerpen.
Contoh tema dalam cerpen, misalnya tentang persahabatan, percintaan, pengalaman mengesankan, kesehatan, lingkungan, sejarah, dan sebagainya.
2. Tokoh
Tokoh adalah pelaku yang peristiwa dalam sebuah cerita. Tokoh dapat terdiri atas satu orang atau lebih.
Tokoh-tokoh dalam cerita ini memiliki fungsi penting sehingga suatu cerita dapat terjalin secara utuh.
Ada tiga jenis tokoh, yaitu tokoh protagonis (tokoh utama), antagonis (penentang dari tokoh utama atau tokoh lawan), dan tritagonis (penengah atau pendukung).
3. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan watak atau karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia 'Kata Berawalan Ber-', Hlm 64 Kurikulum Merdeka
Ada dua cara penggambaran penokohan, yaitu teknik analitik yang disampaikan langsung oleh pengarang dan teknik dramatik yang dikemukakan secara tidak langsung.
4. Alur
Alur atau plot merupakan urutan kejadian atau peristiwa yang membentuk sebuah cerita.
Secara umum jalan cerita terbagi ke dalam tiga jenis, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
5. Latar
Latar atau setting meliputi waktu, ruang/tempat, dan suasana dalam cerita. Latar berfungsi untuk memperkuat situasi terhadap jalannya sebuah cerita.
Latar terbagi ke dalam tiga unsur pokok, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.
6. Sudut pandang
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar