GridKids.id - Kids, pernahkah kamu memerhatikan Bulan di malam hari?
Pendar Bulan menerangi seisi Bumi ketika malam kian larut.
Tapi, pernahkah kamu menyadari bahwa bulan punya beberapa warna?
Sebagai satelit alami Bumi, Bulan diketahui punya warna yang berubah-ubah di waktu-waktu tertentu.
Di siang hari, kamu melihat Bulan terlihat redup dan putih yang dikelilingi oleh langit biru yang lembut.
Bulan di malam hari kadang tampak seperti kuning yang cerah hingga putih terang. Mirip lampu taman kalau bulat sempurna, ya?
Berbeda lagi ketika Bulan difoto dari ruang angkasa, Bulan terlihat berwarna abu-abu.
Lalu, tahukah kamu apa warna asli dari Bulan yang jadi satelit alami Bumi ini?
Dilansir dari laman kompas.tv, NASA mengungkap bahwa Bulan punya warna abu-abu dan bisa dilihat dari berbagai foto yang diambil dari ruang angkasa.
Warna abu-abu ini berasal dari permukaan Bulan yang sebagian besar mengandung oksigen, silikon, magnesium, besi, kalsium, dan aluminium di dalamnya.
Permukaan Bulan terbuat dari batuan vulkanik yang dominan oleh variasi kandungan besi dan titanium yang membuat Bulan jadi warna ini.
Baca Juga: Terlihat dari Bumi, Kenapa Bulan Hanya Bersinar Terang di Malam Hari?
Warna Asli Bulan
Dilansir dari laman apod.infoastronomy.org, warna Bulan yang berbeda-beda ternyata berkaitan dengan di mana posisi Bulan diamati.
Di luar atmosfer Bumi, Bulan bisa terlihat punya warna abu-abu kecokelatan.
Tapi, jika diamati dari dalam atmosfer Bumi, Bulan akan terlihat cukup berbeda.
Bulan berwarna kuning atau kemerahan menandakan bahwa Bulan dipotret ketika berada di dekat cakrawala.
Bulan yang posisinya makin tinggi akan tertutup oleh atmosfer, membuat Bulan jadi berwarna lebih kuning, Kids.
Di posisi ini, pantulan cahaya biru pada Bulan terhamburkan oleh atmosfer Bumi, terutama ketika debu-debu halus yang beterbangan.
Sedangkan, Bulan yang punya warna Biru merupakan kejadian yang cukup langka karena terjadi atmosfer membawa partikel debu yang berukuran lebih besar.
Bulan yang berwarna ungu sampai kini belum diketahui sampai saat ini.
Bulan yang berwarna oranye karena ada refraksi cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi karena gerhana Bulan.
Bulan purnama berwarna oranye ini disebut sebagai Bulan Berang-Berang oleh sebagian penduduk dunia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org,Kompas.tv |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar