GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang alasan penyakit antraks berbahaya.
Kali ini GridKids akan mencari tahu apa saja gejala antraks pada sapi ya, Kids.
Seperti yang kita ketahui bahwa baru-baru ini kasus antraks kembali merebak di Gunungkidul, DIY.
Melansir dari dari kompas.com, diinformasikan bahwa adanya penyebaran kasus antraks di Kabupaten Gunungkidul, DIY akibat mengonsumsi daging sapi yang mati karena sakit.
Antraks merupakan penyakit hewan menular dan disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.
Tahukah kamu? Penyakit antraks menyerang hewan herbivora, seperti sapi, kambing, dan domba.
Ternak yang terserang atau diduga terinfeksi penyakit antraks harus diisolasi atau dipisahkan dari ternak lain.
Jika ada ternak yang mati akibat terinfeksi antraks maka harus dimusnahkan dengan cara dibakar habis atau dikubur dengan kedalaman minimal 2 meter, Kids.
Tak hanya menginfeksi hewan ternak, penyakit antraks juga bersifat zoonosis. Artinya antraks bisa ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya.
Meski demikian, penyakit antraks enggak bisa ditularkan pada sesama manusia, ya.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja gejala antraks pada sapi dan cara penularannya pada manusia!
Baca Juga: Menyerang Hewan Ternak, Kenapa Penyakit Antraks Berbahaya?
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar