Akar-akar ini mengikat dan memperkuat tanah, mencegah erosi oleh air hujan dan angin.
Hutan gugur juga memperlambat aliran air permukaan, memungkinkan tanah menyerap lebih banyak air dan mengurangi risiko banjir.
4. Pengaturan Iklim
Hutan gugur membantu mengatur iklim regional dan global dengan menyerap karbon dioksida (CO2) melalui proses fotosintesis ya, Kids.
Daun-daun pohon di hutan gugur mengambil CO2 dari udara dan mengubahnya menjadi oksigen yang diperlukan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.
Karbon yang disimpan dalam tumbuhan dan tanah hutan gugur membantu mengurangi jumlah CO2 dalam atmosfer dan mengurangi efek rumah kaca.
5. Menyaring Polusi Udara
Tahukah kamu? Hutan gugur berperan sebagai penyaring alami bagi polutan udara.
Daun-daun dan cabang-cabang pohon menangkap partikel debu, gas berbahaya, dan polutan lainnya dari udara, membantu membersihkan udara yang kita hirup.
Sebagai tambahan informasi di bawah ini merupakan ciri-ciri bioma hutan gugur, antara lain:
1. Masing-masing musim berlangsung selama tiga bulan saja.
Baca Juga: 8 Dampak Alih Fungsi Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Manusia dalam Jangka Panjang
2. Pohon yang tumbuh rata-rata tinggi, tetapi enggak memiliki bentuk daun yang enggak terlalu lebar.
3. Memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim dingin, dan musim gugur.
4. Memiliki suhu yang sangat rendah pada saat musim dingin, yaitu mencapai -30 Celsius.
5. Tanahnya cukup subur karena saat daun berguguran, daun tersebut banyak tergeletak di lantai.
Demikianlah informasi tentang peran penting bioma hutan gugur bagi kehidupan di bumi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar