GridKids.id - Kids, sudahkah kamu menerapkan etika atau tata krama ketika makan bersama dengan keluarga dan orang lain?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Sedangkan, tata krama adalah adat sopan santun; basa-basi. Kenapa anak-anak perlu diajarkan etika makan sejak dini?
Hal ini berkaitan dengan upaya membantu anak-anak menjadi pribadi yang lebih sopan, ramah, dan menghindari perilaku enggak sopan ketika makan bersama orang lain.
Hal-hal kecil mendasar yang diajarkan kepada anak-anak sebagai etika makan, akan memastikan anak-anak untuk bisa berinteraksi dengan tepat dengan orang lain di sekitar mereka.
Ketika anak-anak belajar etika makan dengan baik, anak-anak akan tumbuh jadi anak yang percaya diri ketika makan dengan orang lain.
Salah satu hal yang diharapkan ketika anak-anak belajar etika makan adalah rasa nyaman karena memahami hal-hal yang tepat dilakukan ketika makan bersama orang lain.
Etika atau tata krama makan juga menunjukkan bahwa kita menghormati orang yang bersantap dengan kita, Kids.
Inilah kenapa penting untuk belajar etika makan supaya kita bisa bersosialisasi dengan tepat ketika berada di meja makan bersama dengan orang lain.
Lalu, bagaimana cara mengajarkan etika makan yang tepat pada anak-anak?
Etika Makan yang Harus Diajarkan Pada Anak-Anak
Baca Juga: 7 Etika Makan Sushi yang Benar Ala Jepang dan Fakta Menarik di Baliknya
Dilansir dari laman hellosehat.com, berikut ini adalah beberapa cara mengajarkan etika atau tata krama makan untuk anak-anak, di antaranya:
1. Cuci Tangan sebelum Makan
Menjaga tangan bersih sebelum makan adalah hal yang perlu diajarkan pada anak-anak.
Kamu harus rutin dan membiasakan mencuci tanganmu sebelum makan menggunakan sabun dan air mengalir, ya, Kids.
Meski memulai kebiasaan sulit tapi nantinya jika kamu terbiasa melakukannya seolah ada yang kurang jika kamu melewatkannya.
2. Mengunyah dengan Mulut Tertutup
Kamu harus makan dengan sopan, salah satu yang harus kamu lakukan adalah makan dengan mulut tertutup dan enggak mengeluarkan suara ketika mengunyah makananmu.
Jika kamu mengunyah makanan dengan mulut terbuka dan menimbulkan bunyi-bunyian itu bisa mengganggu orang-orang di sekitarmu, Kids. Tentu enggak mau sampai begitu, kan?
3. Biasakan Ucapan Tolong dan Terima Kasih
Tolong dan Terima Kasih adalah ucapan yang harus kamu biasakan dalam keseharian.
Hal ini penting untuk membentuk kepribadian yang menghargai siapa pun yang berinteraksi denganmu.
Baca Juga: Kenapa Seseorang Harus Punya Etika dalam Kehidupan Sehari-Hari? #AkuBacaAkuTahu
Ucapan tolong akan kamu ucapkan ketika kamu perlu bantuan orang lain di meja makan.
Sedangkan ucapan terima kasih akan kamu ucapkan pada orang yang sudah menyiapkan dan memastikan makananmu sampai ke hadapanmu.
4. Makan Sesuai Porsi
Makanlah hanya sesuai apa yang mampu kamu habiskan.
Ketika kamu mengambil makanan terlalu banyak, bisa jadi kamu enggak sanggup menghabiskan makananmu dan menyisakannya.
Lebih baik ambil porsi secukupnya, jika masih kurang kamu bisa menambah lagi porsinya.
Belajar mengukur dirimu dan jangan mengikuti perasaan dan lapar mata saja, ya, Kids.
5. Berdoa Sebelum Makan
Sebelum makan kamu harus membiasakan diri berdoa terlebih dulu.
Hal ini sebagai bentuk sikap syukur atas rezeki makanan dan kesehatan yang kamu rasakan sebagai berkat dari Tuhan.
Dengan mengawali makan dengan berdoa, kamu mungkin akan sadar tentang betapa pentingnya menghabiskan makanan yang tersedia di hadapanmu.
Baca Juga: Mengenal Afternoon Tea dan High Tea, Budaya Minum Teh dari Inggris yang Penuh Etika
6. Pergunakan Peralatan Makan dengan Tepat
Belajar etika makan juga berarti belajar menggunakan peralatan dengan tepat, nih, Kids.
Makan dengan alat makan yang benar akan membuatmu makan dengan rapi dan enggak membuat meja makan jadi berantakan.
Penggunaan sendok dan garpu perlu kamu pelajari supaya kamu bisa menggunakannya dengan tepat.
Penggunaan alat makan lain seperti sumpit atau pisau juga perlu kamu kenali supaya bisa dimanfaatkan dengan tepat, ya, Kids.
7. Duduk yang Baik
Makan harus dilakukan dengan posisi duduk yang baik.
Enggak boleh makan sambil berjalan-jalan, berdiri, apalagi sambil berlarian.
Posisi duduk yang tepat ketika makan adalah posisi yang tegak lurus bukan membungkuk.
Jangan menggunakan atau memakai handphone, game, atau menyetel televisi ketika sedang makan.
Kegiatan makan harus dilakukan dengan serius tanpa distraksi, ya.
Baca Juga: 7 Contoh Pelanggaran Norma Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
8. Rapikan Meja Makan dan Peralatan Makan
Kamu bisa belajar tanggung jawab sejak dini dengan memastikan piring bekas makanmu ditata dengan rapi, Kids.
Sisa makanan yang enggak habis kamu tempatkan di piring atau tempat sampah.
Piring kotor dan peralatan makan lainnya bisa kamu letakkan di wastafel, ya.
Dengan begitu kamu bisa turut membantu Ayah atau Ibu untuk merapikan bekas aktivitas makan keluarga.
Itulah tadi beberapa uraian tentang etika dan tata krama makan yang bisa diajarkan kepada anak-anak sejak dini.
Kebiasaan-kebiasaan baik ini bisa kamu pelajari sejak dini agar kamu bisa tumbuh dengan memahami bahwa kegiatan makan sarat etika dan tata krama yang wajib diajarkan sejak dini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar