Menggunakan kata, seperti "ingkar janji" untuk menyatakan tindakan seseorang yang tak menepati janji.
9. Ungkapan klise
Menghindari kalimat yang merupakan pengulangan ungkapan umum.
10. Kata sesuai konteks
Menggunakan kata sesuai kebiasaan yang berlaku. Misal, "jemaah" menandakan warga Muslim, dan "jemaat" menandakan warga Kristen.
11. Kalimat aktif dan berstruktur
Menjelaskan siapa yang melakukan dan mengatakan, serta mengikuti struktur kalimat Subyek-Predikat-Obyek (SPO).
12. Hindari pengulangan informasi
Jika informasi sudah disampaikan di awal (lead in), informasi jangan disampaikan kembali pada tubuh atau akhir berita, baik itu dalam pernyataan narasumber maupun naskah berita.
13. Menggunakan tanda baca
Garis miring satu (/) untuk tanda koma, garis miring dua (//) untuk tanda titik, garis miring tiga (///) untuk tanda akhir naskah, dan tanda pisah (dash) untuk menonjolkan keterangan.
Baca Juga: 6 Unsur Penting Teks Berita dan Contohnya, Bahasa Indonesia XI SMA
Nah, itulah pembahasan mengenai prinsip-prinsip penulisan berita televisi yang menyajikan sebuah peristiwa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar