Jangan Abaikan, Ini 5 Masalah Kulit yang Sering Terjadi pada Kucing

GridKids.id - Sama halnya seperti manusia, kucing pun bisa mengalami masalah kulit, Kids.

Kondisi kesehatan yang satu ini bisa menyebabkan kucing mengalami kerontokan bulu, ruam, dan kondisi lainnya.

Untuk itu, sebagai pemilik kamu tak boleh mengabaikan masalah-masalah kulit yang dialami kucing.

Sebab, masalah kulit pada kucing dapat berdampak serius pada kesehatan hewan berbulu jika tak segera ditangani.

Adapun berbagai masalah kulit pada kucing yang tak boleh diabaikan seperti penjelasan berikut ini.

Masalah Kulit pada Kucing

1. Alergi 

Masalah kulit pada kucing yang enggak boleh kita abaikan adalah alergi.

Kucing bisa memiliki jenis alergi yang sama banyaknya seperti manusia. Alergen yang umum termasuk protein dalam makanan, serbuk sari, jamur, dan rumput.

Alergi juga bisa menyebabkan kerontokan bulu, infeksi kulit yang bisa menyebabkan garukan dan penurunan berat badan.

Pada sebuah penelitian alergi makanan biasanya akan melibatkan pemberian makanan sangat ketat pada kucing dan dokter hewan menggunakan tes kulit untuk memeriksa alergi lingkungan.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Kucing Pasir, Kucing Pemburu Berwajah Imut yang Hidup di Gurun Pasir

Mengobati alergi pada kucing terkadang sulit dan mungkin memerlukan diet resep, diet rumahan, suntikan alergi, atau obat oral. 

2. Jerawat kucing

Jerawat kucing muncul sebagai jerawat, komedo, dan luka di dagu serta bagian bawah kucing.

Kucing yang berjerawat cenderung menggosokkan wajahnya ke lantai atau menggosok dagunya dengan kaki.

Masalah kulit ini terkadang bisa membaik jika mangkuknya diganti dari mangkuk plastik ke mangkuk baja tahan karat karena materialnya lebih baik.

Masalah kulit pada kucing terkadang membutuhkan antibiotik yang diresepkan dokter hewan.

3. Kutu dan alergi kutu

Salah satu penyebab paling umum dari masalah kulit pada kucing adalah kutu.

Walau kucing berada dalam rumah sepanjang waktu, kutu bisa melompat dan tetap masuk ke dalam rumah.

Kutu bisa diobati menggunakan berbagai produk yang dioleskan pada kulit di bagian belakang leher.

Beberapa dari produk ini merupakan resep dokter, sedangkan beberapa lainnya dapat dibeli bebas.

Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Mengingat Pemilik dan Saudaranya? #AkuBacaAkuTahu

4. Tungau pada kucing

Beberapa jenis tungau yang bisa menyerang kucing, yaitu tungau telinga, Demodex cati, Demodex gatoi, tungau bulu kucing, dan Notoedres cati.

Banyak kucing yang terkena tungau akan merasa bulu rontok, gatal, bergerak, dan infeksi kulit.

Hal ini menjadi masalah kulit pada kucing yang umum menyerang. Kucing yang terkena tungau memerlukan obat mandi atau obat oles.

Cara terbaik mengobati tungau pada kucing bergantung pada tungau yang dialami. Temui dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis tepat. 

5. Jamur (kurap)

Jamur yang paling umum menyerang kucing adalah kurap. Jamur ini menghasilkan bercak-bercak kerontokan dan pengerasan kulit yang melingkar saat menyerang batang rambut dan menyebar ke luar.

Ada beberapa kucing yang tak menunjukkan gejala kurap pada kulitnya, namun tetap menularkannya kepada kucing lain.

Kurap menjadi salah satu masalah kulit pada kucing yang enggak boleh diabaikan. 

Kurap harus diobati dengan cepat dan semua area yang sering dikunjungi kucing harus dibersihkan.

Nah, itu dia berbagai masalah kulit yang sering dialami kucing dan penting diketahui pemilik.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT